1TULAH.COM-Dalam sebuah kasus yang mengguncang hati masyarakat, Dylan Brister (28) dan Cameron Allan (21) akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan keji terhadap Calum Simpson (24), seorang ayah muda.
Peristiwa tragis ini terjadi di Fife, Skotlandia, di mana kedua pelaku dengan sadis mencampurkan obat terlarang ke minuman Calum, membuatnya tak sadarkan diri, lalu melakukan serangan seksual yang mengerikan. Calum meninggal dunia akibat keracunan obat-obatan dan alkohol. Tragisnya, anak ketiga Calum baru berusia 11 hari saat ayahnya meninggal.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tinggi Dundee, Lord Harrower menggambarkan tindakan kedua pelaku sebagai keji dan telah menyebabkan “devastasi yang mengerikan” bagi keluarga Calum, terutama bagi istrinya, Bobbie Cowan.
Bobbie, yang hatinya hancur, mengungkapkan keinginannya agar kedua pelaku menghabiskan sisa hidup mereka di balik jeruji besi. “Saya hanya berharap mereka menghabiskan sisa hidup mereka di dalam penjara,” ujarnya dengan nada pilu.
“Saya ingin Calum diingat sebagai sosok yang baik dan penuh kasih. Dia adalah ayah yang luar biasa, dan sekarang anak-anaknya, Calum, Mirren, Lyla, dan anak tiri Romi, tidak akan mengenalnya saat mereka tumbuh dewasa. Hidupnya sudah direnggut dari kami, dan tidak ada jumlah waktu yang bisa menggantikan apa yang telah mereka lakukan,” lanjutnya.
Motif Keji di Balik Pembunuhan
Terungkap bahwa Brister dan Allan menggunakan aplikasi kencan gay untuk menjebak pria-pria tak curiga demi memenuhi fantasi jahat mereka. Setelah gagal menemukan korban lain, mereka mengincar Calum yang saat itu sedang berada di apartemen mereka bersama seorang teman.
Selama persidangan, kedua pelaku saling menyalahkan atas pencampuran minuman dengan obat terlarang. Brister mengklaim bahwa Allan yang melakukannya, sementara Allan membantah dan justru menuduh mantan pacarnya.
Dampak Tragedi bagi Keluarga
Kepergian Calum meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Ibu Calum, Sheree, terlihat sangat terpukul saat menghadiri persidangan. Kehilangan seorang anak adalah duka yang tak terkira, apalagi dengan cara yang begitu keji dan tragis.
Hukuman seumur hidup yang dijatuhkan kepada Brister dan Allan diharapkan dapat memberikan sedikit keadilan bagi keluarga Calum. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan bahaya dari tindakan kriminal yang keji. (Sumber:Suara.com)