3 Penyakit yang Sering Diderita Karyawan Kantoran, Apa Saja?

- Jurnalis

Minggu, 8 September 2024 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sakit. [pexels/Andrea Piacquadio]

Ilustrasi sakit. [pexels/Andrea Piacquadio]

1TULAH.COM-Asuransi kesehatan telah menjadi salah satu pertimbangan utama karyawan saat memilih perusahaan tempat bekerja. Manfaat yang ditawarkan, seperti penggantian biaya pengobatan, tentu sangat menggiurkan.

Namun, penyakit apa saja yang paling sering membuat karyawan kantoran mengajukan klaim asuransi kesehatan?

Menurut data yang dihimpun oleh CEO AdMedika, Dian Prambini, terdapat tiga penyakit utama yang mendominasi klaim asuransi kesehatan karyawan di Indonesia. Penyakit-penyakit ini mungkin sering dianggap sepele, namun dampaknya cukup signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas karyawan.

3 Penyakit Teratas yang Sering Dilaim

  1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

ISPA, yang meliputi batuk, pilek, dan flu, menjadi juara pertama dalam daftar penyakit yang paling sering dilaporkan oleh karyawan. Penyebabnya beragam, mulai dari perubahan cuaca, paparan polusi, hingga daya tahan tubuh yang menurun akibat stres kerja.

  • Mengapa ISPA Sering Terjadi di Lingkungan Kerja?
    • Udara dalam ruangan yang kurang bersih dan sirkulasi udara yang buruk dapat menjadi sarang bakteri dan virus penyebab ISPA.
    • Stres kerja yang tinggi dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.
    • Kurangnya istirahat dan pola makan yang tidak sehat juga menjadi faktor risiko.
  1. Diare
Baca Juga :  Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun……Aktres dan Mantan Anggota DPR RI Marissa Haque Berpulang ke Rahmatullah!

Diare, meskipun terlihat sederhana, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas karyawan. Penyebab diare bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi bakteri atau virus, keracunan makanan, hingga efek samping obat-obatan.

  • Dampak Diare bagi Karyawan
    • Dehidrasi: Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang cukup banyak.
    • Kelelahan: Diare membuat tubuh kehilangan energi sehingga karyawan merasa lemas dan sulit berkonsentrasi.
    • Absensi: Diare yang parah dapat memaksa karyawan untuk mengambil cuti sakit.
  1. Karies Gigi

Karies gigi atau lubang pada gigi mungkin terlihat sepele, namun jika dibiarkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan membutuhkan perawatan yang mahal. Kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis menjadi penyebab utama karies gigi.

  • Mengapa Karies Gigi Sering Dilaporkan?
    • Kurangnya waktu untuk menjaga kesehatan gigi: Rutinitas kerja yang padat seringkali membuat karyawan sulit meluangkan waktu untuk menyikat gigi secara teratur.
    • Keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan gigi: Tidak semua perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan gigi bagi karyawannya.
Baca Juga :  UKW Jadi Alasan Pengeluaran Yartono dari Keanggotaan PWI? Ini Fakta Terbaru Sebenarnya!

Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati

Untuk mengurangi jumlah klaim asuransi kesehatan akibat penyakit-penyakit di atas, perusahaan perlu memberikan perhatian lebih pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Meningkatkan kualitas udara di lingkungan kerja: Pastikan sirkulasi udara baik dan sediakan alat pembersih udara.
  • Mendorong gaya hidup sehat: Ajak karyawan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.
  • Memberikan fasilitas kesehatan yang lengkap: Sediakan fasilitas kesehatan di kantor atau bekerja sama dengan rumah sakit untuk memberikan layanan kesehatan bagi karyawan.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala: Adakan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

ISPA, diare, dan karies gigi adalah tiga penyakit yang paling sering menyebabkan karyawan mengajukan klaim asuransi kesehatan.

Dengan memahami faktor-faktor penyebab dan dampaknya, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan karyawan dan mengurangi biaya klaim asuransi. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Nayla Purnama Ungkap Tantangan di Balik Adegan Kesurupan Tanpa Softlens dalam Film “Kemah Terlarang Kesurupan Massal”
DPRD Kalteng Dorong Peningkatan Anggaran Pendidikan, Prioritaskan Daerah Terpencil
Legislator Kalteng Hj Siti Nafsiah: Orang Tua adalah Penjaga Utama Warisan Budaya
Kontroversi Ekspor Pasir Laut: Antara Keuntungan Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan
Begini Cara Cek Jumlah Peserta SKD CPNS 2024
Melewati Badai Kehidupan: Panduan Praktis dari “Melelahkan Tapi Harus Diperjuangkan”
Ringgo Agus Rahman: Aktor Sukses yang Tak Ingin Anaknya Jadi Artis
Gogo-Helo Disambut Antusias Warga Karamuan, Benao Hilir dan Papar Pujung
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Nayla Purnama Ungkap Tantangan di Balik Adegan Kesurupan Tanpa Softlens dalam Film “Kemah Terlarang Kesurupan Massal”

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:19 WIB

DPRD Kalteng Dorong Peningkatan Anggaran Pendidikan, Prioritaskan Daerah Terpencil

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:05 WIB

Legislator Kalteng Hj Siti Nafsiah: Orang Tua adalah Penjaga Utama Warisan Budaya

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:45 WIB

Kontroversi Ekspor Pasir Laut: Antara Keuntungan Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:09 WIB

Begini Cara Cek Jumlah Peserta SKD CPNS 2024

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Melewati Badai Kehidupan: Panduan Praktis dari “Melelahkan Tapi Harus Diperjuangkan”

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Ringgo Agus Rahman: Aktor Sukses yang Tak Ingin Anaknya Jadi Artis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:52 WIB

Gogo-Helo Disambut Antusias Warga Karamuan, Benao Hilir dan Papar Pujung

Berita Terbaru

Ilustrasi CPNS (menpan.go.id)

Nasional

Begini Cara Cek Jumlah Peserta SKD CPNS 2024

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:09 WIB

error: Content is protected !!