Terjadi Serangan Roket di Pangkalan Ain al-Asad Irak, Sejumlah Tentara AS Terluka

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 04:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tentara Amerika Serikat saat ditugaskan dalam misi di Irak. (sumber: suara.com)

Ilustrasi tentara Amerika Serikat saat ditugaskan dalam misi di Irak. (sumber: suara.com)

1TULAH.COM – Sejumlah tentara Amerika Serikat dikabarkan terluka dalam serangan roket yang diduga menargetkan pasukan AS dan koalisi di pangkalan udara Ain al-Asad di Irak pada hari Senin.

“Indikasi awal menunjukkan bahwa beberapa personel AS terluka. Personel pangkalan sedang melakukan penilaian kerusakan pasca-serangan,” kata pejabat pertahanan AS kepada Al Arabiya, dikutip Selasa.

Menurut laporan Reuters, setidaknya lima personel AS terluka dalam serangan tersebut.

Serangan tersebut terjadi ketika Timur Tengah bersiap menghadapi kemungkinan gelombang serangan baru oleh Iran dan sekutunya usai pembunuhan anggota senior kelompok militan Hamas dan Hezbollah pekan lalu.

Dua roket Katyusha ditembakkan ke arah pangkalan udara al-Asad di Irak barat. Salah satu sumber keamanan Irak menyebutkan roket itu jatuh di dalam pangkalan.

Belum jelas apakah serangan ini terkait dengan ancaman Iran untuk membalas pembunuhan tersebut. Tetapi minggu lalu, Iran menyatakan jika AS bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran karena dukungannya terhadap Israel.

Baca Juga :  Susu Ikan: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang dan Korea

Pejabat AS yang berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim mengatakan jika salah satu orang Amerika yang terluka berada dalam kondisi serius. Jumlah korban ini berdasarkan laporan awal yang masih dapat berubah, kata mereka.

AS terus mengawasi apakah Iran akan menepati janjinya untuk merespons pembunuhan Haniyeh dua hari lalu di Teheran, salah satu dari serangkaian pembunuhan tokoh senior dalam kelompok militan Palestina di tengah perang antara Israel dan Hamas di Gaza.

Pentagon sudah mengatakan akan mengerahkan tambahan jet tempur dan kapal perang Angkatan Laut ke Timur Tengah, saat Washington berupaya memperkuat pertahanan menyusul ancaman dari Iran serta sekutunya, Hamas dan Hezbollah.

Irak, yang merupakan sekutu langka baik bagi AS ataupun Iran, menjadi tuan rumah bagi 2.500 tentara AS dan memiliki milisi yang didukung Iran yang terkait dengan pasukan keamanannya.

Negara ini, sudah menyaksikan serangan balasan yang meningkat sejak perang Israel-Hamas pecah pada bulan Oktober.

Baca Juga :  VIRAL! Jon Bon Jovi Jadi Pahlawan, Selamatkan Wanita dari Upaya Bunuh Diri

Irak menginginkan pasukan dari koalisi militer pimpinan AS mulai ditarik pada bulan September dan secara resmi mengakhiri pekerjaan koalisi pada September 2025. Menurut sumber Irak, dengan sejumlah pasukan AS kemungkinan tetap dalam kapasitas penasihat yang dinegosiasikan ulang.

Baghdad sudah berjuang untuk mengekang kelompok bersenjata yang didukung Iran yang telah menyerang pasukan AS di sana dan di negara tetangga, Suriah, puluhan kali sejak 7 Oktober.

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada hari Minggu.

Seorang pejabat Irak menyebutkan Blinken meminta al-Sudani untuk membantu menurunkan ketegangan regional dengan membantu meyakinkan Iran untuk mengurangi responsnya terhadap serangan Israel di Teheran yang menewaskan pemimpin Hamas pekan lalu.

Jenderal Angkatan Darat AS Michael “Erik” Kurilla, kepala Komando Pusat AS, kini berada di Timur Tengah. Salah satu pejabat AS mengatakan Kurilla berbicara dengan sekutu untuk memastikan adanya koordinasi jika terjadi serangan Iran terhadap Israel.

 

Penulis : Wanda Hanifah Pramono

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Susu Ikan: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang dan Korea
Kamala Harris Buka Peluang Permudah Syarat Kerja Jika Terpilih Presiden, Tak Harus Sarjana?
Film Megalopolis: Wujudkan Visi Francis Ford Coppola tentang Masa Depan Manusia
VIRAL! Jon Bon Jovi Jadi Pahlawan, Selamatkan Wanita dari Upaya Bunuh Diri
Sempat Diterpa Isu Pelecehan Seksual pada Tahun 2023, Poppy Capella Kembali Dipercaya di Panggung Miss Universe 2024
Langkah Awal yang Bagus! Indonesia Mulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Hasil Positif
Skandal Penampungan Rose Shelter di Vietnam, Para Bayi Diberikan Ini Agar Tak Menangis
Potret Paus Fransiskus saat Kunjungi Masjid Istiqlal: Cium Tangan Nasaruddin Umar
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 18:52 WIB

Kamala Harris Buka Peluang Permudah Syarat Kerja Jika Terpilih Presiden, Tak Harus Sarjana?

Minggu, 15 September 2024 - 09:36 WIB

Film Megalopolis: Wujudkan Visi Francis Ford Coppola tentang Masa Depan Manusia

Jumat, 13 September 2024 - 06:47 WIB

VIRAL! Jon Bon Jovi Jadi Pahlawan, Selamatkan Wanita dari Upaya Bunuh Diri

Rabu, 11 September 2024 - 07:16 WIB

Sempat Diterpa Isu Pelecehan Seksual pada Tahun 2023, Poppy Capella Kembali Dipercaya di Panggung Miss Universe 2024

Jumat, 6 September 2024 - 06:18 WIB

Langkah Awal yang Bagus! Indonesia Mulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Hasil Positif

Kamis, 5 September 2024 - 18:44 WIB

Skandal Penampungan Rose Shelter di Vietnam, Para Bayi Diberikan Ini Agar Tak Menangis

Kamis, 5 September 2024 - 18:19 WIB

Potret Paus Fransiskus saat Kunjungi Masjid Istiqlal: Cium Tangan Nasaruddin Umar

Kamis, 5 September 2024 - 16:31 WIB

Ribuan Warga Papua Akan Menyebrang ke Papua Nugini Demi Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Anggota DPRD Mura Susilo

Berita

Legislator Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Daerah

Senin, 16 Sep 2024 - 10:59 WIB

error: Content is protected !!