Kurangi Polusi Udara, Luhut Bakal Tingkatkan Kualitas BBM

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luhut Binsar Pandjaitan (instagram/luhut.pandjaitan)

Luhut Binsar Pandjaitan (instagram/luhut.pandjaitan)

 

1TULAH.COM – Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) berencana meningkatkan kualitas bahan bakar minyak (BBM) untuk mengatasi polusi udara.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menyatakan bahwa pemerintah tidak berencana menaikkan harga BBM bersubsidi, tetapi akan meningkatkan kualitasnya agar subsidi BBM lebih tepat sasaran dan dinikmati oleh kalangan yang membutuhkan.

Rachmat menjelaskan bahwa kualitas BBM di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain, termasuk di Asia Tenggara.

Hingga saat ini, hanya tiga jenis bahan bakar yang memenuhi standar bahan bakar rendah sulfur dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm atau EURO 4, yaitu diesel (B35) CN 51, bensin RON 95, dan bensin RON 98. Bahan bakar lain seperti bensin RON 90, RON 91, dan diesel CN 48 masih memiliki kandungan sulfur di atas 50 ppm tetapi ditargetkan mencapai 50 ppm secara bertahap.

Baca Juga :  Pemkab Barito Utara Rayakan Harhubnas ke-54, Komitmen Bangun Transportasi yang Lebih Baik

Rachmat juga mengungkapkan bahwa BBM bersubsidi saat ini memiliki kadar sulfur sebanyak 500 ppm, padahal Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mewajibkan penggunaan bahan bakar dengan maksimal kandungan sulfur 50 ppm.

Kajian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2019 menunjukkan bahwa emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi penyumbang terbesar polusi udara, sebesar 32-41 persen di musim hujan dan 42-57 persen di musim panas.

Baca Juga :  Susu Ikan: Inovasi Lokal untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Peneliti Senior Institute of Essential Services Reform (IESR), Julius Christian Adiatma, menambahkan bahwa sektor transportasi menyumbang 47 persen polusi udara perkotaan.

Meningkatkan kualitas BBM dianggap efektif untuk mengurangi polusi udara dan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Julius menyebut bahwa jika kualitas BBM ditingkatkan sesuai standar EURO 4, polusi udara per komponennya akan turun lebih dari 70-90 persen.

Penulis : Laili Rukhmina

Berita Terkait

Turnamen Mini Soccer Pj. Bupati Barsel Cup 2024 Berakhir, Ini Daftar Juaranya!
Polusi Udara Jakarta Kembali Jadi Sorotan, Posisi Ketiga Kota Terburuk Dunia!
Susu Ikan: Inovasi Lokal untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Pj Bupati Hermon Minta Kades dan BPD Laksanakan Tugas dengan Baik dan Profesional
KPK Segera Usut Dugaan Korupsi Venue PON Aceh-Sumut 2024
KPU Barito Timur Gelar Sosialisasi Kampanye, Tekankan Pentingnya Pilkada Damai
34 Tim Putra Putri Ramaikan Lomba Dayung Tradisional Pj. Bupati Barsel Cup 2024
Barito Utara Siap Bangun Masa Depan Lebih Hijau dengan KLHS RPJMD
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 13:30 WIB

Turnamen Mini Soccer Pj. Bupati Barsel Cup 2024 Berakhir, Ini Daftar Juaranya!

Jumat, 20 September 2024 - 11:14 WIB

Polusi Udara Jakarta Kembali Jadi Sorotan, Posisi Ketiga Kota Terburuk Dunia!

Jumat, 20 September 2024 - 07:40 WIB

Susu Ikan: Inovasi Lokal untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Kamis, 19 September 2024 - 17:38 WIB

KPK Segera Usut Dugaan Korupsi Venue PON Aceh-Sumut 2024

Kamis, 19 September 2024 - 17:08 WIB

KPU Barito Timur Gelar Sosialisasi Kampanye, Tekankan Pentingnya Pilkada Damai

Kamis, 19 September 2024 - 16:58 WIB

34 Tim Putra Putri Ramaikan Lomba Dayung Tradisional Pj. Bupati Barsel Cup 2024

Kamis, 19 September 2024 - 16:50 WIB

Barito Utara Siap Bangun Masa Depan Lebih Hijau dengan KLHS RPJMD

Kamis, 19 September 2024 - 15:06 WIB

Pentingnya Peran dan Tugas Anggota DPRD Murung Raya Ikuti Pembukaan Orientasi DPRD se-Kalteng

Berita Terbaru

adwal MPL Indonesia season 14. (foto: MPL Indonesia)

Olahraga

Jadwal MPL Indonesia S14 Week 7: Ada EVOS Glory vs RRQ Hoshi

Jumat, 20 Sep 2024 - 10:14 WIB

Ilustrasi:Susu ikan (Freepik)

Berita

Susu Ikan: Inovasi Lokal untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Jumat, 20 Sep 2024 - 07:40 WIB

error: Content is protected !!