1TULAH.COM, Muara Teweh – Satpam Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Siptaka) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengalami nasib apes. Saat berdinas malam, dua orang tak dikenal menyerang dirinya, pada , Minggu 29 Oktober 2023, sekira pukul 23.00 wib.
Satpam itu diketahui bernama Mulyanto E Dalimer (63). Ia kena hantaman kayu yang digunakan kedua pelaku diduga maling, saat kepergok hendak beraksi di Kantor tersebut.
Akibat pukulan kayu itu, Mulyanto dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya yang datang setelah dihubungi istri korban.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Siptaka), Fakhri Fauzi, dikonfirmasi wartawan media ini membenarkan jika salah bawahannya mengalami luka dipukul oleh ornag taidak dikenal, Minggu malam.
:Saya sedang dinas luar, dan tadi pagi ditelpon istri dari Pak Mulyanto melaporkan suaminya tidak bisa bangun karena tadi malam dipukul orang tak dikenal sat dinas malam. Rekan lalin sudah ditelpon untuk membawa kortban ke rumah sakit,” kata Fahri Fauzi, Senin siang.
Penuturan istri korban, kata Fauzi, malam itu saat jaga malam, korban ongin menyalakan mesin hitachi penyedot air untuk mengisi air tangki dinas. Saat berangkat keluar dari tempat beristirahat, ia melewati depan tangga. Dan berpapasan dengan pelaku pertama menggunakan topeng di wajah.
“Pelaku kata korban membawa balok dan menanyakan kunci sambil menyerang korban. Korban melihat ada dua orang. Setelah memukul korban mereka melarikan diri,” beber Fahri Fauzi.
Dikatakan Fahri, korban sempat pingsan namun ia sempat menerlpon sang istri di rumah.
“Korban sudah di rumah sakit dan dirawat intensif. Rekan-rekan juga sudah saya minta lapor ke Polsek Teweh Tengah. Saya juga terus menitor perkembangan di Muara Teweh,” tutup Fahri.
Sementar itu Kapolsek Teweh Tengah Kompol Riyanto Puji Raharjo, dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang tindak pidana di Kantor Dinas Siptaka.
‘Kita terima laporan Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Anggota sudah turun ke TKP dan segera meminta keterangan korban di RSUD,” kata Kompol Riyanto Puji Raharjo. (*)