1TULAH.COM, Muara Teweh- Warga Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bernama Mine menjadi korban pencurian dan kekerasan(curas).
Saat ia bersama suaminya pergi ke Kota Muara Teweh, rumahnya di Jalan Tujuh Enam Rt.3 Desa Benangin I, dimasuki maling, Minggu 27 Agustus 2023, sekira pukul 08.00 WIB.
Informasi diperoleh wartawan media ini menyebutkan, pelaku sebut saja AA, masuk rumah korban tanpa izin. Sebelum membawa kabur perhiasan, pelaku sempat menganiaya anak korban yang tinggal di dalam rumah.
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana melalui Kapolsek Teweh Timur Kompol Soepratman membenarkan peristiwa pencurian dengan kekerasan(curas) di wilayah hukumnya, pada Minggu 27 Agustus 2023, pagi.
Pelakunya merupakan warga Desa Benangin 5 dan sudah dikenali. Inisialnya AA.
“Saat ini pelaku masih dalam lidik, ia melarikan diri usai kejadian itu,” kata Kompol Soepratman kepada media ini, Selasa 29 Agustus 2023, petang.
Jalannya kejadian, lanjut Kapolsek, pada saat korban pergi ke Muara Teweh bersama suaminya dan meninggalkan anaknya di rumah seorang diri. Sekira pukul 09.00 WIB, ia menerima kabar bahwa di rumahnya telah terjadi pencurian.
Pelaku yang sudah dikenali sempat mencekik leher serta menendang perut anak korban yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Usai menganiaya anak korban, pelaku berhasil mengambil 2 buah dompet berwarna hitam yang masing-masing berisi perhiasan emas dari dalam guci.
“Dompet itu diambil pelaku di dalam kamar tidur korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp16 juta rupiah,” jelas Kapolsek Kompol Soepratman.
Lagi lanjutnya,di TKP polisi menemukan 1 pasang sendal jepit berwarna hitam corak merah putih merk gosome milik pelaku, dan mengamankan barbuk 1 buah anak kunci pintu kamar merk kodai.
Korban telah melapor ke Polsek Teweh Timur. Namun belum bisa dimintai keterangan karena sakit. Pelaku sudah diketahui hanya saja belum tertangkap karena kabur melarikan diri dari desa.
“Saat ini kita terus lidik,” tutup Kapolsek Kompol Soepratman.
Kasus pencurian dengan kekerasan ini sempat ramai dua hari ini di percakapan group WhatApps. Malah korban Mine dalam postingan statusnya meminta bantauan rekan dan kerabat jika melihat pelaku, untuk segera dilaporkan ke pihak berwajib. (*)