Baru Saja Keluar dari PSI, Guntur Romli Langsung Terdaftar Caleg PDIP Dapil Jawa Timur III

- Jurnalis

Senin, 21 Agustus 2023 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko memberi pernyataan pers saat berkunjung ke Kediaman Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko memberi pernyataan pers saat berkunjung ke Kediaman Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

1TULAH.COM-Petualangan Guntur Romli di dunia politik kembali menjadi sorotan. Baru saja hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lantaran kecewa dengan kedekatan jajaran elitenya dengan Prabowo Subianto, Guntur Romli tidak lantas menghilang dari dunia politik.

Tak disangka-sangka Guntur Romli justru merapat ke PDIP. Bahkan sebagai pendatang baru, sudah mendapat tempat istimewa, dengan masuknya namanya sebagai salah satu Caleg PDIP dari Dapil Jawa Timur III.

Lain halnya dengan Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon. Kedua pentolan PDIP yang manuvernya merapat ke Prabowo Subianto, justru tidak terdaftar sebagai Caleg PDIP.

Nama Budiman Sudjatmiko terpantau tak ada dalam daftar caleg PDIP yang diunggah laman KPU. Di sisi lain mendadak muncul nama Mohammad Guntur Romli maju sebagai caleg PDIP dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur III.

Hal ini sebagaimana dilihat Suara.com di laman KPU pada Minggu (20/8/2023) malam pukul 21.00 WIB. Tak hanya Budiman Sudjatmiko, politikus PDIP lainnya yakni Effendi Simbolon juga tak ada dalam daftar caleg PDIP.

Baca Juga :  Update Haji 2025, Bandara Soetta Pastikan Siap Layani Jemaah

Sekadar mengetahui, pada Pileg 2009 dan 2014 lalu, Budiman Sudjatmiko maju dari Dapil Jawa Tengah VIII, ia sukses lolos ke Senayan. Kemudian di Pileg 2019, ia ditempatkan di Dapil Jawa Timur VII, namun ia gagal melenggang ke Senayan.

Pada Pileg 2024, nama Budiman tidak ada di daftar caleg PDIP. Berarti dia tidak maju pada pileg kali ini.

Budiman diketahui tengah menjadi sorotan di internal PDIP. Ia secara terang-terangan mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Ia pada Senin (21/8/2023) hari ini disebut bakal dijatuhi sanksi.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut, partainya memberikan ultimatum dengan dua opsi, yakni mengundurkan diri atau dipecat sebagai kader PDIP.

Di sisi lain, justru muncul nama Mohammad Guntur Romli terdaftar sebagai caleg PDIP dari Dapil Jawa Timur III dengan nomor urut 2. Ia sebelumnya merupakan politikus PSI yang kemudian menyatakan keluar pada Agustus lalu.

Baca Juga :  Dari Gemerlap Tenda ke Pusaran Kontroversi: Sejarah Sirkus OCI Taman Safari

Guntur Romli yang getol mendukung Ganjar Pranowo memutuskan keluar karena PSI justru memilih merapat ke Prabowo. Adapun daftar ini adalah daftar caleg sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU. Pemilih bisa memberikan tanggapan soal tiap caleg.

Sementara itu, nama Effendi Simbolon juga tak ada dalam daftar caleg PDIP. Diketahui, pria asal Sumut itu sejak 2004 sudah maju sebagai caleg PDIP.

Di Pileg 2004, ia maju dari Dapil Jakarta I, kemudian berlanjut di Pileg 2009. Terakhir di Pileg 2019 ia maju dari Dapil Jakarta III.

Di Pemilu 2024 ini, Ferdinand Hutahaean sempat mengatakan bahwa dirinya menggantikan Effendi di Dapil Jakarta III. Hal itu terbukti. Di Dapil DKI Jakarta III, tak ada nama Effendi namun ada nama Ferdinand.

Effendi diketahui sempat mengundang Prabowo dalam rakernas marga Simbolon, yakni Punguan Simbolon dohot Baruna se-Indonesia (PSBI). (Sumber:Suara.com)

 

 

Berita Terkait

Saweran Rp150 Juta Berujung Desakan Maaf, Nathalie Holscher Geram Bupati Sidrap Ikut Campur
Presiden Prabowo Bakal Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama
Gubernur DKI Minta Maaf Terkait Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah
Politik Uang Jelang PSU Serang: Bawaslu Amankan Rp18 Juta Lebih, 12 Diperiksa
Polemik Kremasi Murdaya Poo di Borobudur Memanas: Warga Tolak karena Alasan Lingkungan dan Aturan Rumah Ibadat
Tarif Resiprokal AS Ancam Ekonomi RI: Ekspor Lesu, Rupiah Tertekan, PHK Besar-besaran Mengintai!
Rezeki Seret? Inilah 11 Cara Ampuh Membuka Aura Rezeki Menurut Islam
Dari Gemerlap Tenda ke Pusaran Kontroversi: Sejarah Sirkus OCI Taman Safari
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 18:36 WIB

Presiden Prabowo Bakal Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama

Sabtu, 19 April 2025 - 18:35 WIB

Gubernur DKI Minta Maaf Terkait Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah

Sabtu, 19 April 2025 - 18:33 WIB

Politik Uang Jelang PSU Serang: Bawaslu Amankan Rp18 Juta Lebih, 12 Diperiksa

Sabtu, 19 April 2025 - 14:25 WIB

Polemik Kremasi Murdaya Poo di Borobudur Memanas: Warga Tolak karena Alasan Lingkungan dan Aturan Rumah Ibadat

Sabtu, 19 April 2025 - 14:08 WIB

Tarif Resiprokal AS Ancam Ekonomi RI: Ekspor Lesu, Rupiah Tertekan, PHK Besar-besaran Mengintai!

Sabtu, 19 April 2025 - 09:53 WIB

Rezeki Seret? Inilah 11 Cara Ampuh Membuka Aura Rezeki Menurut Islam

Sabtu, 19 April 2025 - 08:17 WIB

Dari Gemerlap Tenda ke Pusaran Kontroversi: Sejarah Sirkus OCI Taman Safari

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Kasus Penggelapan Dana Rp1 Miliar MBG Kalibata Bakal Segera Diusut

Berita Terbaru

Ilustrasi kebakaran atau ledakan. Sumber foto : Suara.com

Internasional

Nahas! Kebakaran Kapal di Kongo Tewaskan 148 Penumpang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 20:01 WIB

Kesehatan

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Pedas? Simak Penjelasannya!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 19:57 WIB