Malam 1 Suro 2023 Hari Apa dan Tanggal Berapa? Berikut Tradisi Dilakukan Saat Malam Tahun Baru Jawa

- Penulis Berita

Rabu, 12 Juli 2023 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

malam 1 suro. Sumber foto : suara.com

malam 1 suro. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Malam 1 suro sama halnya malam tahun baru dalam penanggalan Jawa dan bertepatan dengan 1 Muharram dalam penanggalan Islam.

Pada tahun ini, tanggal 1 Suro diperkirakan akan jatuh pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2023.

Ini artinya malam 1 Suro pada tahun 2023 ini, akan jatuh pada malam Rabu atau hari Selasa, 18 Juli 2023.

Penasaran dengan 1 Suro 2023? Mari kita cari tahu jadwalnya dan juga mitos yang terkait dengan tradisi ini di bulan Muharram 1445 Hijriah.

Dalam kalender Jawa, Suro merujuk pada Bulan Muharram dalam kalender Hijriah.

Tapi, kapan tepatnya 1 Suro 2023? Yuk, kita cari tahu jadwal dan arti dari tradisi 1 Suro serta mitos yang melingkupinya di masyarakat Jawa pada bulan Muharram 1445 Hijriah.

Bulan Suro, atau dikenal juga sebagai Sasi Sura, adalah bulan pertama dalam sistem penanggalan Jawa yang terdiri dari 12 bulan.

Kalender Jawa digunakan oleh Kesultanan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma sekitar tahun 1613-1645.

Bulan pertama dalam kalender Jawa disebut Sura, diikuti oleh bulan Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadilawal, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Syawal, Sela, dan Besar.

Baca Juga :  Pemkab Asahan Terima Penghargaan Smart City Tahun 2023

Perayaan 1 Suro 2023 di masyarakat Jawa dianggap sangat sakral.

Jika dilihat dari kalender Islam, 1 Suro 2023 juga bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah, yang merupakan perayaan Tahun Baru Hijriah bagi umat Islam.

Hal ini didasarkan pada penjelasan dari Rumah Belajar Kemdikbud dan Petabudaya Belajar Kemdikbud, yang menyatakan bahwa penanggalan Jawa memiliki dua sistem perhitungan, yaitu mingguan (7 hari) dan pasaran (5 hari).

Kalender Jawa juga memiliki siklus windu atau sewindu selama 8 tahun. Konsekuensinya, pada tahun Jawa ke-8 (jimawal), 1 Suro jatuh pada tanggal yang sama dengan 1 Muharram dalam kalender Islam, hanya selisih satu hari.

Bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro dianggap sebagai kedatangan Aji Saka yang membawa misi membebaskan Tanah Jawa dari segala marabahaya.

Keyakinan ini turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa.

Tradisi Malam 1 Suro

Malam 1 Suro erat kaitannya dengan budaya Jawa.

Biasanya, ada ritual dan tradisi yang melibatkan keramaian masyarakat, seperti kirab atau iring-iringan.

Beberapa daerah di Jawa yang menjadi tempat perayaan malam 1 Suro antara lain Solo, Yogyakarta, Banyuwangi, Jember, dan lainnya

Baca Juga :  Uang Korupsi Sebesar Rp. 1 Miliar Digunakan Eddy Hiariej untuk Kampanye Pencalonan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia

Di Solo, perayaan malam 1 Suro melibatkan kebo bule (kerbau putih).

Kebo bule menjadi simbol penting dalam perayaan malam 1 Suro dan dianggap keramat oleh masyarakat setempat.

Sementara di Yogyakarta, tradisi malam 1 Suro seringkali melibatkan benda pusaka seperti keris sebagai bagian dari iring-iringan kirab.

Para abdi dalem keraton akan membawa gunungan tumpeng yang berisi hasil kekayaan alam sebagai simbol kekayaan.

Perayaan malam 1 Suro yang dilakukan setiap tahun bertujuan untuk mencapai ketentraman batin dan keselamatan.

Oleh karena itu, biasanya pembacaan doa dilakukan oleh seluruh umat yang hadir dalam perayaan ini, dengan harapan mendapatkan berkah dan melindungi dari marabahaya.

Masyarakat Jawa pada umumnya berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melakukan kebaikan sepanjang bulan Suro.

Oleh karena itu, malam 1 Suro dianggap sebagai hari yang keramat oleh masyarakat Jawa.

Jadi, itulah informasi tentang 1 Suro 2023 dan tradisi yang melekat dalam masyarakat Jawa.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Mari rayakan dan tambahkan pengetahuan kita tentang budaya dan tradisi Jawa yang kaya!

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko
Hasil Liga Italia : Sikat Napoli, Juventus Puncaki Klasemen Sementara
Wabup Asahan Terima Penghargaan KASAD Kampung Pancasila 2023
Pelepasan Peserta PKN TK. II Angkatan XXIX Kemendagri di Jakarta, Dihadiri Pj Sekda Barut
Hasil BRI Liga 1:  Bhayangkara FC vs PSM Makassar Sama Kuat
Baru Dilantik Sebagai Pj Sekda Murung Raya, Nama Rudie Roy Dicatut
Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh
Jokowi Resmi Melantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:57 WIB

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:30 WIB

Hasil Liga Italia : Sikat Napoli, Juventus Puncaki Klasemen Sementara

Sabtu, 9 Desember 2023 - 07:24 WIB

Wabup Asahan Terima Penghargaan KASAD Kampung Pancasila 2023

Jumat, 8 Desember 2023 - 23:03 WIB

Hasil BRI Liga 1:  Bhayangkara FC vs PSM Makassar Sama Kuat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:53 WIB

Baru Dilantik Sebagai Pj Sekda Murung Raya, Nama Rudie Roy Dicatut

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:18 WIB

Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:14 WIB

Jokowi Resmi Melantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN

Jumat, 8 Desember 2023 - 14:19 WIB

Bawaslu Barito Utara gelar Coffe Morning dengan Perwakilan Parpol, Bahas Aturan Kampanye Pertemuan Terbatas

Berita Terbaru

Kiper Slovan Liberec Filip Nguyen memegang bola dalam pertandingan sepak bola Grup L Liga Europa FC Slovan Liberec v Ghent di Stadion U Nisy di Liberec, Republik Ceko, pada 22 Oktober 2020. Václav Týle / AFP

Berita

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Des 2023 - 09:57 WIB