1tulah.com Puruk Cahu – Bahu jalan nasional Puruk Cahu-Muara Teweh kilometer 65 yang mengalami longsor dan nyaris putus Selasa siang (11/07/2023) ditangani
Pengawas Lapangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah (Kalteng), Arisandi Abel kepada 1tulah.com, Senin 11 Juli 2024 siang, mengatakan, bahu jalan yang longsor sudah ditangani sementara, agar tetap bisa dilewati pengguna jalan. “Kita juga sudah beri tanda pembatas dan himbauan hati-hati bagi pengguna jalan saat melintas. Alat berat kami juga stanby di lokasi,” katanya.
Dia juga memastikan, pihaknya terus melakukan perbaikan dan lalu lintas di Km 65 sudah bisa dilintasi. Namun pengguna jalan ia minta tetap berhati-hati saat melewati jalan tersebut.
Diberitakan sebelumnya badan jalan nasional Puruk Cahu-Muara Teweh tepatnxa di kilometer 65 longsor dan nyaris putus. Penyebanya karena tingginya curah di wilayah itu
Warga yang melintas diminta harus ekstra hati-hati karena rawannya kerusakan jalan.
“Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan badan jalan negara di kilometer 65 terjadi longsor, ” kata Ader warga desa Tino Talih yang berdomisili dikilometer 66 jalan Puruk Cahu-Muaea Teweh, Selasa (11/07/2023)
Menurutnya, kemaren kondisi jalan negara ini masih dalam keadaan baik, dan hujan lebat yang mengguyur pada malam hari mengakibatkan badan jalan kilometer 65 ini tergerus dan akhirnya mengalami longsor cukup serius. “Untuk itu dihimbau kepada para pengendara yang bakal mekewati akses jalan.kilometer 65 ini hendaknya selalu waspada, karena badan jalan sudah hampir separohnya ambruk dan membentuk libang,” ujarnya. (*)