1TULAH.COM, Muara Teweh -Kalangan DPRD Kabupaten Barito Utara, mempertanyakan janji managemen Perusda Batara Membangun yang hendak menyerahkan laporan keuangan bantuan PT Medco terkait pembukaan jalan lintas sejumlah desa di Kecamatan Lahei.
“Sampai sekarang belum ada, kelihatannya tidak ada itikat baik dari mereka. Kami di DPRD binggung juga. Sementara saat ini masyarakat dari sejumlah desa yang sudah menghibahkan tanahnya ramai-ramai ingin membatalkan hibah. Karena baru tahu jika pembukaan jalan itu justru untuk pemasangan pipa kondensat,” kata H Tajeri kepada media ini, Selasa 04 juli 2023.
Dia menyebut, janji menyerahkan laporan keuangan terkait bantuan tidak saja oleh Perusda Batara Membangun. PT Medco pun diminta melaporkan bantuannya yang diserahkan langsung ke Perusda Batara Membangun.
“Seharusnya pihak Perusahaan dan juga Perusda menghargai hasil kesepakatan atau hasil rapat yang disepakati bersama. Faktanya sampai sekarang tidak ditepati. Kita sebagai wakil rakyat merasa kecewa dengan pihak manajemen perusahaan. Kita hanya menjalankan salah satu fungsi DPRD yaitu pengawasan,” kata Tajeri.
Baca juga : 7 Desa di Kecamatan Lahei Minta Perbaikan Jalan di Kelola Perusda BM, Terungkap PT Medco Banyak Suport Dana
Politisi asal Partai Gerindra ini merasa prihatin. Sebab mereka sebagai wakil rakyat yang berbicara tidak diindahkan, apalagi masyarakat.
“Silahkan masyarakat yang menilai, mau mencabut surat hibah yang sudah diberikan dengan berbagai alasan. Karena kami sebagai wakil rakyat sudah berbuat dengan melakukan RDP, sudah ada notulen rapatnya, tapi tidak diindahkan,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Perusda Batara Membangun, Asianoor Alihazeki mengatakan, terkait bantuan dana yang mereka terima untuk pembukaan jalan penghubung desa di Kecamatan Lahei, agar bisa ditanyakan langsung ke PT Medco.
“Ini menyangkut kontribusi PT Medco atas pemeliharaan jalan jadi tanyakan langsung ke pihak PT Medco,” kata Asianoor Alihazeki kepada media ini, melalui sambungan percakapan tertulis Whatapps, Selasa 04 Juli 2023, sore.
Didesak media ini benarkah dana yang diterima Perusda Batara Membangun sebesar Rp7 miliar, untuk pembukaan jalan dan perbaikan jalan penghubung desa di Kecamatan Lahei? Asianoor Alihazeki enggan menjawab.
Ia hanya menerangkan bahwa semua item pekerjaan sudah dipertanggungjawabkan dan sudah di terima oleh PT Medco.
“Terkait laporan ke Pemda sudah kami laporkan via badan pengawas Perusda,” ungkap Asianoor Alihazeki.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat RDP di gedung DPRD Barito Utara, Asianoor Alihazeki berjanji akan menyerahkan laporan total dana bantuan yang mereka (perusda,red) terima dari PT Medco kepada eksekutif dan juga DPRD.
“Kami tidak bisa ungkapkan di forum ini terkait dana bantuan dari PT Medco. Jangan beranggapan besar sampai puluhan miliar. Besarannya dibawah Rp10 miliar,” kata Asianoor.
Sedangkan Managemen PT Medco, melalui Manager Filed Relation dan Security Region Kalimantan, Rivian Pragita Oktara mengatakan, pihaknya memberi suport dan bantuan berupa uang kepada pihak perusda secara bertahap, sejak tahun 2019 sampai tahun 2021. Terkait berapa jumlah dananya akan disampaikan kemudian hari.
“Kami nanti akan sampaikan terkait laporan dana bantuan kepada perusda untuk membuka jalan desa. Dan sebelumnya kami meminta izin terlebih dahulu kepada pihak SKK Migas, karena aturannya memang begitu,” kata dia. (*)