Pelaku Rudapaksa Mengamuk, Aniaya Ayah Korban Hingga Meregang Nyawa

- Jurnalis

Minggu, 4 Juni 2023 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penusukan (Pixabay)

Ilustrasi penusukan (Pixabay)

1tulah.com – Tragis di alami seorang ayah bernama Atbain di Kalimantan Selatan (Kalsel), yang tewas ditikam oleh pelaku rudapaksa putrinya.

Atbaik tewas dengan 26 luka tusukan setelah berusaha menyelamatkan putrinya M (22) yang telah dirudapaksa beberapa kali oleh pelaku bernama Jumairi (33).

Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Seperti apa kronologi peristiwa memilukan itu? Simak ulasannya berikut ini.

Diketahui Atbain merupakan warga Desa Anjir Serapat Lama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Kepala Seksi Humas Polres Barito Kuala AKP Abdul Malik, awalnya putri korban (M) dibawa kabur oleh pelaku ke sebuah hotel di Banjarmasin. Di sanalah M diperkosa sebanyak dua kali oleh Jumairi.

Ketika pelaku lengah, M berhasil menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan. Akhirnya M berhasil diselamatkan dan Jumairi ditangkap oleh pihak keluarga korban, lalu dibawa ke kantor polisi.

Baca Juga :  Heboh Gestur Tak Senonoh di TikTok: Anggota DPR Prana Putra Bela Diri di Sidang MKD

Setelah sampai di Mapolsek Alalak, ikatan tangan pelaku terlepas. Pelaku secara brutal langsung menyerang Atbaik menggunakan senjata tajam jenis belati. Pelaku menusuk korban hingga 26 kali.

Setelah mendapatkan serangan dari pelaku, Atbain tersungkur bersimbah darah dan langsung tewas di lokasi kejadian.

“Korban ditusuk sebanyak 26 kali oleh pelaku Jumairi mengakibatkan korban meninggal dunia, ditempat kejadian,” jelas Malik dalam keterangannya pada awak media, Kamis (1/6/2023).

Setelah korban tersungkur akibat dihujani tusukan belati, tiga anggota Polsek Alalak mencoba melerai dan menangkap pelaku. Namun Jumairi malah melawan petugas tersebut dengan sajam yang masih di genggamannya. Alhasil, salah satu petugas terluka.

“Pelaku malah menyerang salah satu anggota Polsek Alalak tersebut dan mengakibatkan anggota Polsek Alalak mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kiri,” tambah Malik.

Meski melakukan perlawanan, Jumairi berhasil dibekuk dan langsung subawa ke Polres Barito Kuala untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga :  Kapolri Listyo Sigit Terima Penghargaan Adat LAM Riau, Siap Tingkatkan Kinerja!

Sementara itu, anggota polisi yang terluka akibat luka tusukan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ansari Saleh dan dirawat di sana.

Jumairi terancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kepala Seksi Humas Polres Barito Kuala AKP Abdul Malik menambahkan, setelah polisi menelusuri rekam jejak pelaku, diketahui bahwa Jumairi punya catatan kriminal sebelumnya. Pelaku ternyata merupakan mantan napi pembunuhan.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Jumairi kini mendekam di tihanan Polres Barito Kuala.

Ia diancam oleh Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan jucto Pasal 531 KUHP mengenai penganiayaan dengan ancaman hukuman lebih dari 15 tahun penjara.

Tak hanya itu, pelaku juga disanksi sebagai pelaku residivis dalam KUHP, sehingga hukumannya ditambahkan sepertiga dari hukuman pokok. (suara.com)

Berita Terkait

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula
Sidang Vonis Hasto Kristiyanto Dijadwalkan pada 25 Juli
Wamendagri Berkunjung ke Barito Utara, Bawaslu Lapor Sudah Tangani 3 Perkara Laporan Termasuk Netralitas ASN
Tinggalkan Saweran TikTok, Pinkan Mambo Fokus Bangun Kerajaan Donatnya
Hasto Kristiyanto Tuding Tuntutan 7 Tahun Penjara Adalah ‘Pesanan’: Kasus Hukumnya Sebut Mengandung Intervensi Politik?
Abraham Samad Bantah Terseret Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Ancam Kriminalisasi!
Dukungan DPRD Kalteng untuk Pemutihan Pajak Kendaraan: Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak!
Program Cetak Sawah di Kalteng: Antara Target Ambisius dan Realita Lapangan

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:32 WIB

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:28 WIB

Sidang Vonis Hasto Kristiyanto Dijadwalkan pada 25 Juli

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:23 WIB

Wamendagri Berkunjung ke Barito Utara, Bawaslu Lapor Sudah Tangani 3 Perkara Laporan Termasuk Netralitas ASN

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:08 WIB

Hasto Kristiyanto Tuding Tuntutan 7 Tahun Penjara Adalah ‘Pesanan’: Kasus Hukumnya Sebut Mengandung Intervensi Politik?

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:00 WIB

Abraham Samad Bantah Terseret Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Ancam Kriminalisasi!

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:24 WIB

Dukungan DPRD Kalteng untuk Pemutihan Pajak Kendaraan: Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak!

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:18 WIB

Program Cetak Sawah di Kalteng: Antara Target Ambisius dan Realita Lapangan

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:59 WIB

Buronan Korupsi Pembangunan Mess Guru MAN Insan Cendekia Lampung Timur, Khusni Mubarak, Akhirnya Tertangkap

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto (sumber: suara,com)

Berita

Sidang Vonis Hasto Kristiyanto Dijadwalkan pada 25 Juli

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:28 WIB