Malang! Bocah SD Tewas Korban Perundungan Kakak Kelas

- Penulis Berita

Selasa, 30 Mei 2023 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bullying atau perundungan. (Antara)

Ilustrasi bullying atau perundungan. (Antara)

1tulah.com – MH (9) pelajar SD Negeri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas diduga dianiaya kakak kelas.

Polres Sukabumi Kota lakukan proses ekshumasi atau menggali kuburan MH yang tewas karena perundungan kakak kelas.

Kematian MH diduga tidak wajar karena sebelum meninggal dunia ada dugaan korban mengalami penganiayaan fisik. Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah meminta keterangan 20 saksi yang merupakan keluarga, rekan korban, pihak sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, puskesmas, dan rumah sakit

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

Baca Juga :  Ngeri! Bocah SD Tewas Diterkam Buaya di Kobar saat Mandi

“Ekshumasi ini untuk otopsi terhadap jasad korban agar penyebab kematiannya bisa terungkap,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibiowo.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menambahkan bahwa proses ekshumasi ini akan dilaksanakan pada esok hari, Rabu (31/5). Namun untuk waktu belum ditentukan pihak kepolisian.

Disampaikan Iptu Astuti bahwa proses ekshumasi ini telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban. Izin dari pihak keluarga juga diberikan untuk polisi melakukan proses autopsi.

“Kami berharap upaya ini bisa mengungkap penyebab kematian MH. Dalam pengungkapan kasus ini Polres Sukabumi Kota bekerja sesuai dengan prosedur dan profesional,” katanya.

Baca Juga :  Daftar 4 Negara Lolos Semifinal Piala Dunia U-17

Diberitakan sebelumnya seorang pelajar kelas 2 yang bersekolah di salah satu SD negeri di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Informasinya sebelum meninggal, korban sempat dianiaya oleh kakak kelas dan rekan sekolahnya. Aksi perundungan tersebut diduga terjadi di lingkungan sekolah.

Korban mendapatkan penganiayaan selama 2 hari. Sebelum meninggal, MH mengaku kepada orang tuanya sempat sesak napas dan sakit di bagian kepala dan dada. (suara.com)

Berita Terkait

Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023, Dipimpin Bupati Asahan H.Surya, BSc
Wabup Asahan Lantik Pejabat Aministrator dan Pejabat Pengawas di Lingkup Pemkab Asahan
Memasuki Musim Kampanye Pemilu 2024, Ketua DPRD Kalteng Sampaikan Pesan Ini kepada Masyarakat
75 Hari Masa Kampanye, KPU RI Serukan Pesan Damai kepada Para Peserta Pemilu 2024
Ada Apa! Ratusan Warga Desa Palurejo Datangi Kantor Bupati Barsel
Ustaz Abdul Somad Ceramah Agama di Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran
Pelantikan IPHI Kabupaten Asahan Masa Bhakti 2023-2028
Ariel NOAH Dirumorkan Tidak Menghadiri Pernikahan BCL, Ada Apa?
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 13:13 WIB

Cristian Ronaldo Tuai Pujian Usai Tolak Hadiah Pinalti Saat Laga Grup E Al Nassr VS Persepolis

Selasa, 28 November 2023 - 10:03 WIB

Semifinal Piala Dunia U-17 2023, Prancis VS Mali: Les Blues Berambisi Melaju Ke Final Tanpa Kebobolan

Selasa, 28 November 2023 - 09:25 WIB

Francesco Bagnaia Raih Juara Dunia MotoGP 2023 : Kami Pantas Mendapatkan Gelar Ini Lebih dari Siapa Pun

Selasa, 28 November 2023 - 09:12 WIB

Marc Marquez Hengkang, Luca Marini Resmi Gabung di Repsol Honda Hingga MotoGP 2025

Jumat, 24 November 2023 - 18:42 WIB

Raih 10 Emas di Kejurda di Kota Pematang Siantar, Pengurus Pertina Asahan Temui Bupati

Jumat, 24 November 2023 - 17:31 WIB

3 Pemain Timnas Ini Terancam Kehilangan Tempat pada Piala Asia 2023

Jumat, 24 November 2023 - 14:00 WIB

Angel Di Maria Resmi Umumkan Pensiun dari Timnas Argentina Usai Copa America 2024

Kamis, 23 November 2023 - 07:29 WIB

Ketua DPRD Kalteng Apresiasi Gubernur Open 2023

Berita Terbaru