1tulah.com, PALANGKA RAYA-Sektor pertanian menjadi salah satu keunggulan masyarakat suku Dayak. Namun, dalam pengembanganya perlu dilakukan adanya perpaduan antara kearifan lokal dengan sistem pertanian modern.
Anggota DPRD Kalteng Muhajirin mendorong adanya upaya pengelolaan sektor pertanian yang dilakukan secara efisien dengan memadukan cara tradisional dan modern.
“Pengelolaan sektor pertanian ada baiknya dilakukan secara efisien dan maksimal melalui konsep perencanaan yang tepat seperti memadukan cara tradisional dan modern,” ujar Muhajirin, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, masyarakat lokal memiliki kemampuan dalam menggerakan serta mengembangkan sektor pertanian dengan cara tradisional. Akan tetapi hal itu dinilai masih kurang efisien untuk menunjang ketahanan pangan.
“Kenapa begitu, karena hasil dari pertanian tradisional ini masih di bawah rata-rata hasil dari pertanian modern yang sudah menggunakan teknologi, saran kami sebaiknya konsepnya bisa digabung,” ujarnya.
Dengan penggabungan konsep, dirinya meyakini hasil dari pertanian masyarakat lokal pastinya akan lebih baik dan bisa menjadi harapan untuk menunjang ketahanan pangan di wilayah Bumi Tambun Bungai ini.
“Memang pada dasarnya agar maksimal hasilnya, lebih baik digabung kedua konsep itu, disnilah tugas pemerintah untuk memperhatikannya dan bisa mencangkan program terkait hal tersebut,” tuturnya.
Sebab, lanjutnya permasalahan yang dihadapi yakni banyak petani lokal yang belum memahami menggunakan alat-alat pertanian modern, sehingga pemerintah supaya bisa meningkatkan kemampuan petani dengan pelatihan.
“Ketika mereka pahan dengan pelatihan yang diberikan, maka dampak positifnya pertaniannya akan berkembang dan mampu memenuhi ketahanan pangan daerah, kita mendorong itu supaya di perhatikan,” tandasnya.(Ingkit)