1tulah.com, KUALA KAPUAS-Pemkab Kapuas telah menyalurkan seluruh bantuan banjir kepada korban terdampak di wilayah setempat. Salah satunya adalah di Kecamatan Mantangai yang merupakan salah satu kawasan paling banyak terdampak banjir.
Sejumlah bantuan di antaranya paket sembako untuk masyarakat yang terdampak musibah tersebut, sudah disalurkan oleh Pemkab Kapuas melalui dinas terkait.
Bantuan berupa paket sembako disalurkan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas yang penyerahannya dilakukan secara langsung oleh Plt Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor bersama Ketua GOW Kapuas, Hj Asmah Nafiah Ibnor di Aula Kantor Kecamatan Mantangai.
Bantuan paket sembako berupa beras, mie instan, teh, gula, dan ikan kaleng yang diserahkan kepada lima desa terdampak yaitu Desa Tumbang Mangkutup, Desa Tumbang Muroi, Desa Katunjung, Desa Lapetan dan Desa Sidomulyo.
Nafiah Ibnor mengatakan, bantuan paket sembako tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk meringankan kebutuhan warga yang terdampak musibah banjir kali ini.
“Pesan saya kepada warga di lima desa yang terdampak agar menyampaikan melalui kepala desa setempat, apabila sesuatu hal agar melapor ke camat, sehingga dapat disampaikan kepada BPBD,” kata Nafiah.
Nafiah pun mengungkapkan rasa syukurnya karena warga di lima desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mantangai ini sudah dapat kembali mulai melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, Camat Mantangai Yubderi mewakili warga di lima desa terdampak banjir di Kecamatan Mantangai menyampaikan terima kasih atas bantuan materil maupun moril yang sudah diberikan pemerintah daerah melalui BPBD Kapuas maupun Dinas Sosial.
“Semua bantuan itu sudah kita distribusikan kepada masyarakat melalui rekan-rekan kepala desa setempat. Jadi, kiranya bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita,” ucap Camat Mantangai.
Disampaikannya juga, pada tanggal 5 April 2023 yang lalu, jumlah bantuan tersebar berjumlah 889 kepala keluarga yang tersebar di 4 desa, ditambah lagi 1 desa di daerah transmigrasi yakni desa Sidomulyo yang mana ada 11 kepala keluarga terdampak banjir. “Jadi total keseluruhan jumlah yang terdampak 900 kepala keluarga,” ujarnya. (Adi)