Pacaran Diam-Diam, Bisa Jadi Pilihan Bagi Mereka yang Telah Berumur

- Jurnalis

Jumat, 14 April 2023 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Владимир Васильев)

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Владимир Васильев)

1TULAH.COM-Menjalin hubungan asmara saat sudah dewasa atau berumur, tentu berbeda dengan saat remaja.

Di mana para remaja yang lagi dimabuk cinta, biasanya suka mengekspose atau pamer kemesraan dengan sang kekasih. Gaya berpacaran ala seperti ini, kadang tidak nyaman bagi mereka yang sudah berumur atau dewasa.

Di saat banyak pertimbangan dan tekanan dari lingkungan sekitar terhadap hubungan pria dan wanita yang sudah dewasa, pilihan pacaran diam-diam bisa jadi pilihan.

Pacaran diam-diam sering kali menjadi pilihan bagi beberapa pasangan. Biasanya mereka memang tidak ingin mengumumkan secara terbuka kepada publik dan bahkan pada orang-orang terdekat. Namun, sebenarnya ada beberapa alasan lain mengapa orang memilih untuk pacaran diam-diam.

Bukan karena terhalang restu, berikut empat hal yang sering jadi alasan orang memilih pacaran diam-diam. Apa kamu melakukannya juga?

  1. Privasi yang terjaga

Alasan utama mengapa orang memilih untuk pacaran diam-diam sering kali didasari keinginan menjaga privasi. Mereka tidak ingin hubungan asmara yang dijalani menjadi perbincangan orang lain atau malah sasaran gosip.

Baca Juga :  Candu Curhat ke AI? Waspadai Dampak Psikologis yang Mengintai!

Pacaran diam-diam dianggap bisa memberikan kebebasan untuk menjalani hubungan tanpa tekanan atau campur tangan dari pihak lain. Pilihan ini juga memberikan kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain tanpa distraksi dari orang lain.

  1. Keterbatasan dalam lingkungan sosial

Beberapa pasangan memilih untuk pacaran diam-diam karena situasi di lingkungan sosial yang membatasi mereka. Misalnya, mereka mungkin berasal dari keluarga atau lingkungan yang sangat konservatif dan tidak mendukung konsep pacaran sebelum ada pernikahan.

Dalam kasus seperti ini, pacaran diam-diam dianggap sebagai satu-satunya cara bagi pasangan untuk menjalani hubungan dan  saling mengenal tanpa menimbulkan konflik dengan keluarga atau lingkungan sekitar.

  1. Keamanan dalam hubungan

Alasan keamanan hubungan juga sering jadi pengambilan keputusan untuk pacaran diam-diam. Mereka merasa jika hubungan bisa lebih stabil dan terjaga, karena tidak terpengaruh oleh tekanan atau pengaruh dari orang lain.

Baca Juga :  Bupati Sidrap Ditegur Kemendagri Usai Video Saweran Nathalie Holscher Viral

Pacaran diam-diam juga memberikan kesempatan bagi pasangan, untuk bisa lebih memahami satu sama lain tanpa terburu-buru melangkah ke jenjang berikutnya. Hal ini mampu membangun hubungan yang lebih dalam dan pemahaman satu sama lain.

  1. Bebas dari ekspektasi sosial

Cukup banyak ekspektasi yang ditujukan pada sebuah hubungan. Misalnya, saat sudah berpacaran cukup lama, biasanya keluarga akan berharap untuk berlanjut ke jenjang pernikahan. Padahal belum tentu pasangan yang menjalani sudah siap.

Belum lagi pandangan lingkungan sekitar yang menilai pacaran lama hanya mengundang hal negatif. Pandangan semacam ini akhirnya mendatangkan tekanan hingga pasangan memilih pacaran diam-diam demi menghindari risiko tersebut.

Meski keempat hal tadi kerap jadi alasan untuk berpacaran diam-diam, tapi pilihan tersebut juga bukan tanpa risiko dan konsekuensi yang harus dipertimbangkan. Apa pun itu, penting untuk tetap berkomunikasi secara terbuka dan jujur satu sama lain demi menjaga keharmonisan hubungan. (Sumber:suara.com)

 

 

Berita Terkait

Saweran Rp150 Juta Berujung Desakan Maaf, Nathalie Holscher Geram Bupati Sidrap Ikut Campur
Presiden Prabowo Bakal Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama
Gubernur DKI Minta Maaf Terkait Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah
Politik Uang Jelang PSU Serang: Bawaslu Amankan Rp18 Juta Lebih, 12 Diperiksa
Polemik Kremasi Murdaya Poo di Borobudur Memanas: Warga Tolak karena Alasan Lingkungan dan Aturan Rumah Ibadat
Tarif Resiprokal AS Ancam Ekonomi RI: Ekspor Lesu, Rupiah Tertekan, PHK Besar-besaran Mengintai!
Rezeki Seret? Inilah 11 Cara Ampuh Membuka Aura Rezeki Menurut Islam
Dari Gemerlap Tenda ke Pusaran Kontroversi: Sejarah Sirkus OCI Taman Safari
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 18:36 WIB

Presiden Prabowo Bakal Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama

Sabtu, 19 April 2025 - 18:35 WIB

Gubernur DKI Minta Maaf Terkait Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah

Sabtu, 19 April 2025 - 18:33 WIB

Politik Uang Jelang PSU Serang: Bawaslu Amankan Rp18 Juta Lebih, 12 Diperiksa

Sabtu, 19 April 2025 - 14:25 WIB

Polemik Kremasi Murdaya Poo di Borobudur Memanas: Warga Tolak karena Alasan Lingkungan dan Aturan Rumah Ibadat

Sabtu, 19 April 2025 - 14:08 WIB

Tarif Resiprokal AS Ancam Ekonomi RI: Ekspor Lesu, Rupiah Tertekan, PHK Besar-besaran Mengintai!

Sabtu, 19 April 2025 - 09:53 WIB

Rezeki Seret? Inilah 11 Cara Ampuh Membuka Aura Rezeki Menurut Islam

Sabtu, 19 April 2025 - 08:17 WIB

Dari Gemerlap Tenda ke Pusaran Kontroversi: Sejarah Sirkus OCI Taman Safari

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Kasus Penggelapan Dana Rp1 Miliar MBG Kalibata Bakal Segera Diusut

Berita Terbaru

Ilustrasi kebakaran atau ledakan. Sumber foto : Suara.com

Internasional

Nahas! Kebakaran Kapal di Kongo Tewaskan 148 Penumpang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 20:01 WIB

Kesehatan

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Pedas? Simak Penjelasannya!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 19:57 WIB