1tulah.com,PALANGKA RAYA-Kalangan DPRD Kalteng kembali mengingatkan Pemprov dan Pemkab melalui Disdik untuk bersinergi dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sekolah, dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, Duwel Rawing, Minggu (2/4/2023).
Menurutnya, implementasi SPM Sekolah di Bumi Tambun Bungai belum merata dan hal tersebut, dikhawatirkan berpengaruh terhadap program Merdeka Belajar, yang diusung oleh Kemendikbudristek.
“Selama ini, SPM di masing-masing sekolah tidak sama dalam arti tidak merata. Dikhawatirkan hal tersebut akan berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi sekolah yang belum memenuhi SPM serta berpengaruh terhadap implementasi program Merdeka Belajar,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, keputusan untuk memberikan kewenangan kelulusan terhadap sekolah terkesan terburu-buru, mengingat belum merata dan terpenuhinya SPM di Kalteng.
“SPM sekolah ditentukan melalui beberapa hal. Di antaranya yakni ketersediaan tenaga guru yang memadai, kemudian Sapras dan fasilitas kegiatan belajar mengajar. Sedangkan faktanya banyak sekolah yang memang belum standar tersebut. Apabila kewenangan untuk menetapkan kelulusan diberikan kepada sekolah yang belum memenuhi SPM, apakah mungkin lulusan dari sekolah tersebut mampu bersaing dari segi kualitas untuk memasuki dunia kerja?. Hal inilah yang harus kita pertimbangkan secara matang,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta Disdik Provinsi dan Kabupaten untuk fokus mendorong sekolah dalam meningkatkan SPM, sehingga lulusan dari sekolah tersebut benar-benar terjamin kualitasnya dan mampu bersaing dalam menghadapi dunia kerja.
“Persaingan untuk memasuki dunia kerja saat ini semakin ketat, sehingga butuhkan SDM yang berkualitas dan unggul. Oleh karena itu, guna memastikan SDM memiliki kualifikasi unggul dan mampu bersaing secara global, kita meminta agar Disdik bisa fokus untuk meningkatkan SPM dari seluruh sekolah yang ada di Kalteng termasuk di kawasan pelosok,” tutupnya. (Ingkit)