1tulah.com, Puruk Cahu – Motif pembunuhan di Desa Datah Kotou Kecamatan Tanau Siang Kabupaten Murung Raya akhirnya terungkap.
Dalam peristiwa itu satu warga tewas bersimbah darah di lokasi kejadian akibat senjata tajam. Peristiwanya pada hari Rabu 8 Pebruari 2023 lalu.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan atas kasus pembunuhan yang terjadi pada acara perkawinan adat itu, korban A mengalami tujuh luka tusukan yang mengakibatkannya meninggal dunia,” ujar Kapolres Mura AKBP Irwansah didampingi perwira lainnya dalam pers rilis di halaman Mapolres setempat, Rabu (22/2/2023).
Lanjut Kapolres, kronologi pembunuhan bermula saat pelaku berada dilokasi acara perinikahan adat warga, di tempat kejadian perkara sekitar pukul 22.00 WIB ketika melihat dan ingin menghampir anak korban yang berinisial J.
“Pelaku mencoba mendekati J (anak korban) dengan maksud hendak menanyakan perihal permasalahan antara mereka sebelumnya. Karena melihat pelaku mendekatinya, J langsung menyalakan sepeda motor dan pergi meninggalkan tempat itu,” kata Kapolres.
Melihat J kabur, kata Kapolres lagi, tersangka H melihat beberapa orang yang bersama J mengeluarkan pisau. Pelaku merasa terancam, sehingga mencabut sebilah pisau dipinggangnya, kemudian mencoba menghindar kearah belakang.
”Tiba-tiba pelaku terkejut melihat dengan jarak kurang lebih dua meter didepannya ada korban A yang menurutnya saat itu ingin menghadangnya, namun pelaku langsung lebih dulu menyerang A dengan pisau hingga mengakibatkan korban mengalami beberapa luka tusuk,” bebernya.
Pada saat terjadi penusukan itu, kata dia, ada dua orang yang berusaha mendekati pelaku dengan maksud hendak melerai namun juga menjadi korban dalam peristiwa itu. Selanjutnya pelaku melarikan diri dan kabur dari lokasi kejadian.
Dalam perkata ini Polres Mura telah menangkap dan menetapkan satu orang tersangka berinisial H (26).
Seperti diberitakan sebelumnya penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) terjadi di Desa Datah Kotou Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS), Kabupaten Murung Raya (Mura) pada Rabu (8/2/2023) malam.
Akibat Penganiayaan korban menderita luka tusukan dan tewas. Sementara satu korban lainnya masih dalam perawatan medis di RSUD Puruk Cahu. (*)