1tulah.com, PALANGKA RAYA-Menjaga kelestarian alam merupakan tanggungjawab seluruh masyarakat. Oleh karenanya, setiap orang tanpa kecuali dituntut untuk memelihara alam dari kerusakan, salah satunya adalah dengan menanam pohon.
Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDIP, Duwel Rawing mengatakan, semua pihak wajib menanamkan kesadaran untuk menjaga alam agar tetap lestari.
Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri kegiatan menanam pohon yang digelar oleh DPD PDIP Kalteng bersama DPC PDIP Palangka Raya di area wisata alam Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Sabtu, 28 Januari 2023.
“Tuhan menitipkan alam itu untuk kita manfaatkan tapi juga dipelihara dan dijaga, bukan dimusnahkan. Apalagi adanya kegiatan menanam pohon ini patut kita apresiasi, dan semoga bisa memberi manfaat bagi kita dimasa kini dan yang akan datang,” kata Duwel Rawing yang juga politisi senior PDIP Kalteng ini.
Dia menjelaskan apabila alam tidak dipelihara dan dijaga maka potensi berbagai bencana alam akan terjadi, dan itu tentunya dapat merugikan kehidupan di muka bumi ini. Oleh karenanya, jangan sampai merusak alam khususnya yang ada di Kalteng ini.
“Adanya kencendrungan cuaca ekstrem itu terjadi karena memang alam kita sudah mulai rusak. Jadi ini patut menjadi perhatian bersama untuk menjaganya supaya kita bisa melihat dan menikmati alam yang lestrasi,” tuturnya.
Dikatakannya, terlebih lagi pulau Kalimantan termasuk Kalteng merupakan paru-paru dunia, dan itu harus bisa dijaga bukan hanya untuk dunia tapi juga untuk diri sendiri, sehingga terjadinya potensi bencana dapat diminimalisir.
“Menanamkan kesadaran peduli terhadap alam ini juga harus dilakukan semenjak dini yakni mulai dari anak-anak usia sekolah, sehingga dapat dijalankan setelah dewasa. Kalau sudah dewasa itu susah lebih banyak merusak daripada memeliharanya,” ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat boleh memanfaatkan alam tapi jangan sampai merusak. Artinya, SDA yang melimpah itu harus tetap dijaga kelestariannya salah satu contoh dengan menanam kembali pohon-pohon yang dimanfaatkan untuk kehidupan.
“Silakan manfaatkan SDA yang ada di alam kita ini, tapi dengan ketentuan harus memiliki tanggung jawab untuk kembali melestarikannya, jangan sampai alam kita ini rusak dan mengakibatkan dampak negatif terhadap kehidupan,” tukasnya. (Ingkit)