Bupati Nadalsyah Panen Raya Padi Sawah di Lahan Miliknya, Undang Kades dan Kelompok Tani se Barito Utara

- Jurnalis

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUpati Nadalsyah bersama Wakil BUpati Sugianto P Putra dan Ketua DPRD, Hj Mery Rukaini serta kepala intansi vertikal lain, saat melakukan panenj raya padi sawah di Desa Paring Lahung, Kamis (19/01/2023). Foto.Deni/1tulah.com

BUpati Nadalsyah bersama Wakil BUpati Sugianto P Putra dan Ketua DPRD, Hj Mery Rukaini serta kepala intansi vertikal lain, saat melakukan panenj raya padi sawah di Desa Paring Lahung, Kamis (19/01/2023). Foto.Deni/1tulah.com

1TULAH.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara Nadalsyah melakukan panen raya padi sawah di lahan miliknya, Kamis 19 Januari 2023.

Lahan demplot miliknya yang tergabung di dalam kelompok Tani MItra Laba, di Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat.

Saat panen raya, selain mengundang kepala intansi vertikal, pihak Balai Kementrian Pertanina Provinsi Kalteng, juga mengundang seluruh kepala desa dan camat, serta kelompok tani se Barito Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Nadalsyah mengatakan, padi yang di tanam di lahan kurang lebih tiga hektar ini merupakan percontohan, yang nantinya bisa ikut dikembangkan di desa-desa yang ada di Barito Utara.

Dikatakan Nadalsyah, padi yang ditanam, tepat berada di belakang site PT Mitra Barito Group di Desa Paring Lahung.

Lahan ini semula berada di atas bebukitan. Tak ada air, namun dibuat terintegrasi, dari dibuatnya kolam ikan. Dan airnya dialirkan ke sawah.

Baca Juga :  Indeks Demokrasi Indonesia Anjlok, Ini Faktor Penyebab Menurut Pigai

“Ya begini hasilnya, padi tumbuh subur dan siap di panen hari ini. Jenis padi ditanam di tempat lain bisa menghasilkan 7 ton. Mudah-mudahan di lahan ini hasilnya nanti bisa mencapai 8 ton lebih. Kita lihat saja nanti,” kata Nadalsyah.

Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati menambahkan, jenis padi yang ditanam di lahan ini adalah varitas intani, yang hasil panennya mencapai 8 ton per hektar.

Sementara itu Kepala Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Provinsi Kalteng, Didi Irwandi mengatakan, hal dilakukan Bupati Nadalsyah merupakan terobosan untuk meningkatkan produktifitas.

Karena kita tahu bahwa produktifitas padi hibrida itu lebih tinggi dari padi imbrida. Padi hibrida intani produksi bisa mencapai 10-12 ton per hektar.

Demplot yang di bangun Bupati Nadalsyah ini juga sangat bagus sekali untuk mengedukasi masyarakat sekitar. Kemudian program CSR yang dilaksanakan oleh PT Mitra Barito ini sangat baik dikembangkan di beberapa lokasi.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Perhitungan THR Menurut UU Cipta Kerja: Hak Karyawan Jelang Hari Raya

“Nah ini kan lahan baru ya. Kalau hasilnya 7 sampai 8 hektar sudah maksimal dan bagus. Nanti setelah di panen, lebih baik dikembalikan kesuburannya dengan menanam jenis polong-polongan. Seperti kacang tanah yang sifatnya mengandung unsur N. Nanti juga bisa dicoba varitas-varitas lain yang bisa meningkatkan ketahanan pangan di Barito Utara. Contoh padi nutriging yang bisa mencegah stunting ,” kata Didi.

Sedang Dr Haini, Kepala Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanama Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalteng mengaku mengapresiasi kegiatan ini karena varitas padi yang dikembangkan ini merupakan komuditas padi hibrida yang ditanam dimanapun ada vaksin tinggi.

“harapan kami ke depan, mari kembangkan lagi tidka hanya di lahan yang sekarang di panen, dan bisa dikembangkan di desa-desa lain di Barito Utara,” tutupnya.(Deni Hariadi)

 

 

 

Berita Terkait

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia
Aksi Demo Memanas, Bawaslu Provinsi Diusir Masa Dituding Intervensi
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!
Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?
Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal
KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 15:19 WIB

Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Senin, 17 Maret 2025 - 09:10 WIB

RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:27 WIB

Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:03 WIB

KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:54 WIB

DPRD Kalteng Desak Usut Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara

Berita Terbaru

Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, secara resmi meluncurkan program Sapa, Salam, Senyum, Layani (Salami) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala, Senin, 17 Maret 2025. Foto: M Lutfi Ashidiqi/1tulah.com

KABUPATEN TANAH LAUT

Bupati Rahmat Luncurkan Salami, Siap Melayani Masyarakat Tala Sepenuh Hati

Senin, 17 Mar 2025 - 16:45 WIB

Voice of America. (BBC Indonesia)

Berita

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Mar 2025 - 15:45 WIB