1TULAH.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara Nadalsyah melakukan panen raya padi sawah di lahan miliknya, Kamis 19 Januari 2023.
Lahan demplot miliknya yang tergabung di dalam kelompok Tani MItra Laba, di Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat.
Saat panen raya, selain mengundang kepala intansi vertikal, pihak Balai Kementrian Pertanina Provinsi Kalteng, juga mengundang seluruh kepala desa dan camat, serta kelompok tani se Barito Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Nadalsyah mengatakan, padi yang di tanam di lahan kurang lebih tiga hektar ini merupakan percontohan, yang nantinya bisa ikut dikembangkan di desa-desa yang ada di Barito Utara.
Dikatakan Nadalsyah, padi yang ditanam, tepat berada di belakang site PT Mitra Barito Group di Desa Paring Lahung.
Lahan ini semula berada di atas bebukitan. Tak ada air, namun dibuat terintegrasi, dari dibuatnya kolam ikan. Dan airnya dialirkan ke sawah.
“Ya begini hasilnya, padi tumbuh subur dan siap di panen hari ini. Jenis padi ditanam di tempat lain bisa menghasilkan 7 ton. Mudah-mudahan di lahan ini hasilnya nanti bisa mencapai 8 ton lebih. Kita lihat saja nanti,” kata Nadalsyah.
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati menambahkan, jenis padi yang ditanam di lahan ini adalah varitas intani, yang hasil panennya mencapai 8 ton per hektar.
Sementara itu Kepala Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Provinsi Kalteng, Didi Irwandi mengatakan, hal dilakukan Bupati Nadalsyah merupakan terobosan untuk meningkatkan produktifitas.
Karena kita tahu bahwa produktifitas padi hibrida itu lebih tinggi dari padi imbrida. Padi hibrida intani produksi bisa mencapai 10-12 ton per hektar.
Demplot yang di bangun Bupati Nadalsyah ini juga sangat bagus sekali untuk mengedukasi masyarakat sekitar. Kemudian program CSR yang dilaksanakan oleh PT Mitra Barito ini sangat baik dikembangkan di beberapa lokasi.
“Nah ini kan lahan baru ya. Kalau hasilnya 7 sampai 8 hektar sudah maksimal dan bagus. Nanti setelah di panen, lebih baik dikembalikan kesuburannya dengan menanam jenis polong-polongan. Seperti kacang tanah yang sifatnya mengandung unsur N. Nanti juga bisa dicoba varitas-varitas lain yang bisa meningkatkan ketahanan pangan di Barito Utara. Contoh padi nutriging yang bisa mencegah stunting ,” kata Didi.
Sedang Dr Haini, Kepala Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanama Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalteng mengaku mengapresiasi kegiatan ini karena varitas padi yang dikembangkan ini merupakan komuditas padi hibrida yang ditanam dimanapun ada vaksin tinggi.
“harapan kami ke depan, mari kembangkan lagi tidka hanya di lahan yang sekarang di panen, dan bisa dikembangkan di desa-desa lain di Barito Utara,” tutupnya.(Deni Hariadi)