1TULAH.COM, Muara Teweh – Barito Utara patut berbangga, sebab guna meningkatkan usaha pertanian mereka dapat bantaun dana pusat mencapai Rp20 miliar.
Hal ini disampaikan Kadis Pertanian Barito Utara, Syahmiludin A Surapati, Selasa 17 Januari 2023.
Suport dana itu melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2023 sebesar Rp20.000.000.000. Angka ini menjadi terbesar di Kalimantan Tengah.
“DAK tertinggi Se-Kalteng, walaupun itu swakelola. Jumlah DAK meningkat dari Rp11.000.000.000 pada 2022 menjadi Rp20.000.000.000, pada 2023,” ujar Syahmiludin ketika di temui wartawan di ruang kerjanya.
Dikatakannya, Barito Utara data base kelompok tani baik. Malah sudah memiliki data NIK, alamat KTP serta ada nama ibu dari anggota Poktan.
Semuanya telah dicek dan diverifikasi lengkap memenuhi dan syarat.
DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
DAK termasuk di dalam Dana Perimbangan, di samping Dana Alokasi Umum.
Kita tentu bangga DAK yang diterima tahun ini merupakan DAK tertinggi di Kalteng,” imbuhnya.
Dibeberkannya, dari 14 Kabupaten/kota di Kalteng, lanjut Syahmil, tercatat 4 daerah tidak menerima DAK tahun anggaran 2023.
Jatah DAK bagi Barito Utara melampaui jatah bagi provinsi, Kabupaten Kapuas, dan Pulang Pisau.
“Ada persyaratan ketat untuk menerima DAK. Termasuk verifikasi dengan data tunggal Simultan (Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian). Untuk program fisik diperasyaratkan adanya SID (Sistem Informasi Desain),” terangnya.
Selain itu, lahan yang disediakan oleh pemkab harus dilengkapi dengan titik koordinat lahan 4 sudut, peta poligon, serta SID dari konsultan.
“Kita tak bisa cuma mengandalkan APBD, karena anggaran juga dipakai untuk sektor prioritas lainnya. Tetapi untuk mendapatkan dana dari pusat, bukan hanya menggunakan lobi, harus melengkapi semua persyaratan, ” tambah Syahmil.
Berikut adalah DAK fisik sektor pertanian diswakelola secara langsung oleh poktan. Programnya antara lain :
(1) Rehab jaringan irigasi tersier,
(2) Pembangunan irigasi air tanah dalam per sektor atau sistem pompanisasi,
(3) Pembangunan embung penampung air,
(4) Pembangunan jalan usaha tani (JUT).
Salah satu JUT diprioritaskan pada jalur Tongka (Kecamatan Gunung Timang) menuju Mampuak (Kecamatan Teweh Timur) sepnjang 13 Kilo Meter. (Nova Eliza Putri)