1TULAH.COM-Kawasan habitat orangutan di wilayah Kabupaten Seruyan, Kalteng semakin menyempit. Kondisi ini mengakibatkan banyak orangutan yang tersesat ke perkampungan warga.
Terbaru adalah seekor orangutan yang tersesat ke perkampungan warga di Desa Pambuang Hulu, Kecamatan Hanau, Seruyan. Orangutan yang diperkirakan berusia 25 tahun, dan berat 65 kg ini dilaporkan warga setempat menganggu kebun warga.
Satuan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah berhasil mengevakuasi orangutan berusia 25 tahun yang sebelumnya masuk kawasan perkebunan di provinsi tersebut.
Bekerja sama dengan Orangutan Foundation International (IFO), Satuan Konservasi Daerah (SKW) II di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, berhasil menyelamatkan hewan tersebut pekan lalu.
“Awal pekan lalu, kami berhasil menyelamatkan orangutan yang merambah perkebunan milik warga di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan,” kata Kepala SKW II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi, Jumat, (14/10/2022) lalu.
Informasi keberadaan orangutan di kawasan itu berdasarkan laporan yang diterima petugas di Taman Nasional Tanjung Puting.
“Orangutan jantan berusia sekitar 25 tahun dengan berat 65 kilogram. Saat pemeriksaan medis, kami menemukan peluru senapan angin di dagu, pipi kiri, dan paha kanan, yang berhasil kami keluarkan,” jelas Sutiadi.
Setelah dipastikan hewan tersebut dalam kondisi sehat, petugas kemudian memasangkan microchip untuk melacak pergerakannya dan memantau kesehatannya.
“Kami telah melepasliarkan orangutan di hutan Lamandau,” ungkap pejabat tersebut.
Dia kemudian mengingatkan anggota masyarakat agar tidak memelihara, menangkap, atau membunuh hewan yang dilindungi. Pelaku, kata dia, bisa diancam hukuman maksimal lima tahun penjara, sebagaimana diatur dalam undang-undang. (Sumber:suara.com)