1tulah.com, MUARA TEWEH-Bupati Barito Utara, Nadalsyah didampingi Ketua TP PKK, Hj. Sri Hidayati Nadalsyah menghadiri Wisuda ke-10 Ahli Madya (D III) tahun Akademik 2021/2022 Politeknik Muara Teweh di Gedung Balai Antang, Kamis (29/9/2022).
Acara yang disaksikan juga oleh Ketua dan Anggota DPRD, unsur FKPD, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XI Kalimantan, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Pembina Yayasan Panglima Batur, Direktur Politeknik Muara Teweh dan Civitas Akademika, Ketua MP Karang Taruna, Akhmad Gunadi, BA, wisudawan- wisudawati, dan undangan lainnya.
Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Bupati Barito Utara, Nadalsyah memberikan pesan kepada 49 orang wisudawan-wisudawati, yang telah resmi mendapatkan gelar Diploma/Sarjana Muda di bidang Studi Pertambangan dan Manajemen Informatika.
“Kalian pada hakikatnya baru memulai langkah dan pengalaman baru yaitu sebagai seorang lulusan dan alumni yang akan berkiprah dan berkarya dalam pembangunan daerah,” kata Nadalsyah.
Ia mengharapkan, para wisudawan/wisudawati memiliki pemikiran–pemikiran dan gagasan–gagasan baru yang dapat memajukan dan mengubah perilaku masyarakat, serta memberikan peran dalam upaya membangun daerah di Kabupaten Barut.
Dikatakan Nadalsyah, saat ini Pemkab Barito Utara terus berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya lulusan Politeknik Muara Teweh sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, baik bidang pertambangan, manajemen informatika maupun perkebunan.
“Pemkab Barut bersama-sama dunia usaha dan industri yang ada di Barito Utara, selalu berupaya mendahulukan putra-putri asli daerah untuk mendapatkan kesempatan dalam dunia kerja sesuai dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya,” jelas Nadalsyah.
Kepada seluruh jajaran dunia pendidikan, Bupati mengharapkan agar terus meningkatkan mutu, karena pada langkah ke depan, semua lulusan harus mampu berkompetisi dengan tenaga kerja yang dari luar daerah Barito Utara.
“Terlebih saat ini, kehidupan modern di era global 4.0 ini akan semakin kompleks,” kata Nadalsyah.
Untuk itu, lanjutnya, lembaga pendidikan harus mampu mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada standar pendidikan nasional, wawasan dan komitmen dalam mengupayakan mutu secara berkelanjutan harus terus diperkuat. (Delia Anisya Fitri)
