1tulah.com, MUARA TEWEH– Alat Rontgen (Xray) di RSUD Muara Teweh, rusak. Akibatnya, semua pasien yang ingin melakukan rontgen di rumah sakit milik Pemerintah Barito Utara (Barut), Kalteng, harus dirujuk ke klinik terdekat. Belum diketahui apa penyebab kerusakan alat rontgen tersebut.
Terkait ini sejumlah pasien mengeluh. Sebab pihak rumah sakit justru merujuk pasien ke klinik yang telah ditunjuk. Mengeluh, karena harus mengeluarkan dana lebih besar.
“Alat rontgen di rumah sakit rusak. Menantu saya harus di rujuk ke klinik lain karena alat rontgen di rumah sakit rusak. Cukup repot apalagi biaya rontgen di klinik lain harus bayar lagi,” kata Herry warga Muara Teweh menuturkan kepada 1tulah.com, Rabu (20/4/2022).
Alat rontgen merupakan suatu metode diagnostik dengan menggunakan gelombang elektromagnetik berupa Sinar-X.
Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil gambar bagian dalam dari tubuh seseorang. Utamanya, rontgen digunakan untuk mendiagnosa masalah kesehatan dan yang lainnya untuk pemantauan kondisi kesehatan yang ada.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida dikonfirmasi 1tulah.com melalui sambungan telpon, membenarkan jika alat rontgen di rumah sakit rusak.
Penyebab kerusakan kata dia, akibat tegangan listrik tidak normal. Dia juga menyebut selain alat rontgen, ada alat lain yang rusak. Penyebabnya masih sama.
“Kita sudah kontak tehnisi dari luar, tapi kami harus menunggu karena mereka melakukan perbaikan alat rontgen di rumah sakit lain. Untuk sementara pasien yang mau rontgen kami rujuk ke klinik Tirta. Memang pasien harus merogoh kocek lagi karena rontgennya ke klinik swasta,” kata dr Tiur.
Jadi menurutnya, hasil rontgen sangat perlu dan mau tidka mau karena alat rontgen di rumah sakit rusak, terpaksa dirujuk ke klinik lain.
“Kondisi begini sudah seminggu ini dan pasien belum bisa rontgen di rumah sakit. Kami harus bersabar menunggu tehnisi dari luar datang untuk memperbaiki alat rontgen,” imbuhnya.(*)