1tulah.com,BUNTOK-Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barito Selatan masa bhakti 2021-2025 berupaya memprioritas dalam pengembangan atlet berprestasi. Hal ini mengingat selama ini banyak atlet berprestasi kurang berkembang, hanya lantaran cabang olahraga (Cabor) yang tidak menjadi fokus pembinaan.
Ketua Umun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Barito Selatan, masa bhakti 2021-2025, Ida Riani mengatakan tidak ada lagi yang namanya anak tiri, emas maupun anak pungut di dalam organisasi ini.
“Artinya siapapun yang berprestasi akan mendapatkan skala prioritas di KONI,” kata Ida Riani usai dikukuhkan oleh Seketaris Umun KONI Kalimantan Tengah Elbadi Fardian di GPU Jaro Pirahan, Jalan Pahlwan, Buntok, Kamis (24/03/2022).
Ditambahkannya, sebagai langkah awal dalam mengakomodasi atlet berprestasi tersebut, seluruh Cabang Olah Raga (Cabor) dimasukkan di dalam kepengurusan KONI Barito Selatan.
“Kenapa demikian, karena kami ingin mencoba menjembatani atlet-atlet yang berprestasi dan akan kita coba promosikan ke tingkat Provinsi maupun Nasional kalau bisa,” ujarnya.
Ia mengunggapkan, selama ini yang menjadi kedala pihaknya untuk mempromosikan atlet adalah lantaran ada atlet yang beprestasi namun mereka bekerja mencari nafkahnya di luar Kabupaten Barito Selatan, malahan ada yang menjadi tenaga kontrak di luar daerah.
“Hal itu yang menjadi perhatian saya selaku Ketua KONI dan kawan-kawan pengurus,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya ingin mencoba bagaimana Pemerintah Daerah (Pemda) setempat baik melalui Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), pihak swasta maupun dan stakehoder yang ada di Kabupaten setempat ini bisa menghargai atlet-atlet yang berprestasi tersebut.
“Sehingga para atlet kita akan merasa bahwa itu merupakan jaminan, setidaknya mereka merasa aman untuk tetap berada di Kabupaten yang kita cintai ini, itu ke depannya yang akan kami lakukan,” kata Ida Riani. (Alifansyah)