UMKM di Kalteng Sulit Bertumbuh, Sudarsono: Salah Satu Penyebab Bantuan yang Diterima Tidak Berkelanjutan

- Jurnalis

Kamis, 24 Maret 2022 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kalteng H SUdarsono, SH mengingatkan PBS di Kalteng terkait kewajiban memberikan plasma 20 persen kepada masyarakat.

Anggota DPRD Kalteng H SUdarsono, SH mengingatkan PBS di Kalteng terkait kewajiban memberikan plasma 20 persen kepada masyarakat.

1tulah.com,PALANGKA RAYA-Bantuan yang diberikan pemerintah terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalteng, hendaknya dapat dilakukan secara berkelanjutan, hal ini agar dalam mengembangkan usahanya pelaku UMKM dapat terus bertumbuh.

Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono meminta kepada pemerintah di provinsi ini supaya dapat memperhatikan secara berkelanjutan pengembangan UMKM masyarakat.

Ia menyebutkan, para pelaku UMKM yang ada di Kalteng ini mampu dalam memproduksi beragam SDA, menjadi produk siap jual, seperti halnya beragam makanan jajanan, produk mebel dari rotan serta jamu tradisional dan lain sebagainya.

“Namun, produk UMKM yang dihasilkan itu masih terbatas, oleh karenanya pemerintah perlu memberikan perhatian agar bisa berkembang dan menghasilkan produk yang lebih banyak lagi,” kata Sudarsono kepada 1tulah.com di Palangka Raya, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga :  Gelombang Baru Konflik: Militer Iran Serang Haifa, Israel, Balas Dendam Atas Agresi Zionis

Menurutnya, di Kalteng terdapat banyak UMKM yang sudah mampu memproduksi produk-produk siap jual, contohnya ramuan obat tradisional menjadi jamu, sayuran kelakai menjadi cemilan kripik dan kursi dari rotan dan lain-lain.

Akan tetapi, lanjutnya, dalam memproduksinya para pelaku UMKM itu hanya berskala rumahan, sehingga produk yang dihasilkan menjadi terbatas. Hal inilah yang perlu dipikirkan pemerintah, supaya dapat mendukung pengembangannya, sebab dari nilai produk yang dihasilkan UMKM ini tergolong cukup baik dan mampu bersaing.

“Dukungan dari pemerintah sangat diperlukan oleh para pelaku usaha ini, karena akan memberikan dampak positif, baik dari segi peningkatan ekonomi, maupun kesejahteraan masyarakat dan juga PAD,” tuturnya.

Lebih lanjut katanya, dari beberapa aspirasi pelaku UMKM menyampaikan, bahwa dukungan yang diberikan belum secara berkelanjutan. Selain itu, prosedur untuk mendapatkan bantuan berupa modal usaha maupun alat produksi dinilai masih ribet. Alhasil, banyak produk UMKM rumahan lambat untuk berkembang.

Baca Juga :  Sinergi BUMN Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah: Peran SIG dan Timah Properti di Bekasi

Padahal menurutnya, keberadaan industri UMKM sangat memiliki peran dan memberikan dampak positif di sektor perekonomian dan serapan lapangan kerja, terlebih lagi Kalteng memiliki sumber daya manusia yang melimpah dengan sumber daya alam yang dapat dikelola secara bersama-sama.

“Maka dari itu, harapan kita pemerintah dapat memperhatikan dan memberikan dukungan secara berkelanjutan terhadap pelaku UMKM di Kalteng, dengan demikian kedepan akan berdampak pada persaingan industri UMKM secara positif. Terlebih setiap produksi dari UMKM dengan produk sejenis, tentu memiliki ciri khasnya dan menambah kekayaan citra rasa produksi lokal,” ujarnya. (Adi)

Berita Terkait

Invasi Kutu di Amerika Utara: Perubahan Iklim Pemicu Utama, Ancaman Kesehatan Kian Serius
Polemik “Plain Packaging” Rokok: Ancaman Identitas Merek dan Industri Tembakau Nasional
Sinergi BUMN Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah: Peran SIG dan Timah Properti di Bekasi
Ini Dia Fakta Tentang Singapura, Simak Penjelasannya
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak di Bidang Perhotelan Sampai Kuliner
DPRD Kalteng Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024: Transparansi dan Optimasi Pendapatan Jadi Sorotan
Mengungkap Siapa Pemilik Wilmar International: Raksasa Agribisnis di Tengah Sorotan Kejagung
Retret Kepala Sekolah Rakyat ala Militer: Antara Disiplin dan Kekhawatiran Militerisasi Pendidikan

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:14 WIB

Invasi Kutu di Amerika Utara: Perubahan Iklim Pemicu Utama, Ancaman Kesehatan Kian Serius

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Polemik “Plain Packaging” Rokok: Ancaman Identitas Merek dan Industri Tembakau Nasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:50 WIB

Sinergi BUMN Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah: Peran SIG dan Timah Properti di Bekasi

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:41 WIB

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak di Bidang Perhotelan Sampai Kuliner

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:05 WIB

DPRD Kalteng Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024: Transparansi dan Optimasi Pendapatan Jadi Sorotan

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:57 WIB

Mengungkap Siapa Pemilik Wilmar International: Raksasa Agribisnis di Tengah Sorotan Kejagung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:06 WIB

Retret Kepala Sekolah Rakyat ala Militer: Antara Disiplin dan Kekhawatiran Militerisasi Pendidikan

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:11 WIB

Angin Segar APBN 2025: Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun untuk Dorong Ekonomi & Prioritas Kabinet Merah Putih

Berita Terbaru

Aksi Nathan Tjoe-A-On membela Timnas Indonesia U-23, dalam laga Piala Asia U-23 2024 versus Yordania U-23, Minggu (21/4/2024). Sumber foto : suara.com

Olahraga

Kabar Buruk! Nathan Tjoe-A-On Didepak Swansea City

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:46 WIB