Giliran PT. SJIM Disambangi Komisi IV DPRD Kotim, Disuruh Bangun Jalan Sendiri

- Jurnalis

Rabu, 23 Maret 2022 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi IV DPRD Kotim, Dinas PUPR, Dishub, Camat serta Lurah saat meninjau jalan dikelurahan tanah mas yang digunakan perusahaan PT. SJIM. Foto.Fitri/1tulah.com

Komisi IV DPRD Kotim, Dinas PUPR, Dishub, Camat serta Lurah saat meninjau jalan dikelurahan tanah mas yang digunakan perusahaan PT. SJIM. Foto.Fitri/1tulah.com

1tulah.com, SAMPIT – Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur menegaskan agar PT Sinar Jaya Inti Mulia (SJIM) segera membangun Jalan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Karena sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku bahwa kegiatan angkutan produksi PBS maupun Pertambangan dilarang melintas dijalan umum.

Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, M Kurniawan mengatakan dalam Perda Provinsi Nomor 7 Tahun 2012 tentang  Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Umum dan Jalan Khusus untuk angkutan hasil produksi Pertambangan dan Perkebunan dalam Pasal 5 mengatakan kegiatan pertambangan dan perkebunan dilarang melintas di jalan milik daerah.

“Sudah aturannya begitu jadi memang sangat perlu PT SJIM segera memikirkan keberadaan jalan kabupaten yang mereka manfaatkan selama ini untuk tidak lagi ikut menggunakannya,” kata Kurniawan, disela kunjungan Komisi IV DPRD Kotim di PT. SJIM.

Kurniawan berkunjung bersama rekan-rekannya Komisi IV yaitu Wakil Ketua Komisi IV Bima Santoso, Sekretaris Komisi IV Abdul Kadir, serta anggota Komisi IV Handoyo J Wibowo, Modika Latifah Munawarah, Bunyamin, Paisal Darmasing, Rusmawati dan Khozaini.

Baca Juga :  Mengenal Arti Lorem Ipsum: Kenapa Bisa Muncul di Tugu Titik Nol IKN?

Dalam kunjungan tersebut juga turut hadir perwakilan dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan (Dishub) Camat serta lurah di Kelurahan Tanah Mas.

Kurniawan menegaskan bahwa terkait adanya rapat PT. SJIM dengan Pemkab membahas rencana pembangunan jalan ini secara konsorsium mereka tidak tahu karena tidak diundang.

Namun kata Kurniawan jika itu benar adanya mereka mendukung agar itu segera terealisasi dan bahkan terkait masalah ini mereka akan segera menggelar rapat dengar pendapat.

Senada yang diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV Bima Santoso, dirinya mendorong agar jalan yang kini digunakan PT SJIM segera dibangun apakah aspal atau rigit beton.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Roni Ilmiawan menegaskan kalau jalan itu akan dibangun dalam waktu dekat dan dianggarkan tahun 2023 nanti, itu berdasarkan hasil rapat bersama dengan pihak perusahaan.

Baca Juga :  Uzbekistan Ukir Sejarah! Juara Piala Asia U-17 Arab Saudi 2025 dengan 9 Pemain!

Jalan tersebut kata dia akan dibangun secara konsorsium, di mana anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 24 miliar untuk pembangunan jalan secara penuh.

Sementara itu Kabid Sarpras Dinas Perhubungan Rinto menegaskan dalam Perda Nomor 8 Tahun 2018 menyebutkan PT SJIM harus memiliki jalan khusus, namun jika melintas jalan kabupaten harus ada petunjuk teknis dan izin dari bupati.

Namun mereka mendorong agar jalan itu segera di bangun, apalagi dengan rencana konsorsium bisa cepat terealisasi.

Sementara itu, Humas PT SJIM Audy Valent menyebutkan kalau mereka dengan pemerintah daerah sudah ada pembicaraan kesepakatan melalui rapat bersama kalau biaya pembangunan jalan itu akan dibagi dua.

“Namun kami juga mengusulkan agar jalan ini 100 persen kami bangun, tapi masih menunggu hasil rapat internal di pusat, kalau oke kami semua bangun, namun yang jelas saat ini yang sudah pasti 50 persen kami, 50 persen pemerintah daerah,” pungkasnya.(Fit)

 

Berita Terkait

Muhammadiyah Dukung Evakuasi Warga Palestina: Syaratnya Bukan Permanen dan Tolak Konsep Ala Trump
Banjir Barut, Dewan Parmana Setiawan Ingatkan Warga akan Bahaya Mengintai
Pemkab Barito Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Kerahkan Bantuan untuk Warga
Dokter Tompi Tegas Tolak Infus Whitening: Bongkar Risiko dan Legalitas BPOM!
Babak Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO: Kejagung Periksa 12 Saksi, Jurnalis JAKTV Turut Dimintai Keterangan!
Paus Fransiskus Meninggal Dunia: Perjalanan Hidup Sang Pemimpin Katolik yang Sederhana dan Dicintai
Istana Buka Suara Soal Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Minta Publik Lihat Sisi Prestasi Beliau!
Indonesia-Malaysia Jajaki Kerjasama Pengembangan Kurikulum Pendidikan Keagamaan

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 15:52 WIB

Muhammadiyah Dukung Evakuasi Warga Palestina: Syaratnya Bukan Permanen dan Tolak Konsep Ala Trump

Selasa, 22 April 2025 - 08:27 WIB

Pemkab Barito Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Kerahkan Bantuan untuk Warga

Selasa, 22 April 2025 - 06:55 WIB

Dokter Tompi Tegas Tolak Infus Whitening: Bongkar Risiko dan Legalitas BPOM!

Selasa, 22 April 2025 - 06:41 WIB

Babak Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO: Kejagung Periksa 12 Saksi, Jurnalis JAKTV Turut Dimintai Keterangan!

Senin, 21 April 2025 - 18:02 WIB

Paus Fransiskus Meninggal Dunia: Perjalanan Hidup Sang Pemimpin Katolik yang Sederhana dan Dicintai

Senin, 21 April 2025 - 17:47 WIB

Istana Buka Suara Soal Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Minta Publik Lihat Sisi Prestasi Beliau!

Senin, 21 April 2025 - 17:47 WIB

Indonesia-Malaysia Jajaki Kerjasama Pengembangan Kurikulum Pendidikan Keagamaan

Senin, 21 April 2025 - 15:18 WIB

Dewan Suhendra Minta Pemerintah Desa Harus Maksimalkan Pelayanan ke Masyarakat

Berita Terbaru

Pemkab Murung Raya komitmen terkait penurunan angka stunting di wilayah itu

Daerah

Pemkab Mura Komitmen Percepatan Penurunan Angka Stunting

Selasa, 22 Apr 2025 - 17:23 WIB