1tulah.com-Seorang wanita berinisial N (30) bernasib nahas. Ia tewas mengenakan akibat luka sabet di bagian leher. Warga Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Siak, Riau ini diduga dibunuh secara sadis oleh suaminya sendiri.
Saat meregang nyawa, parang masih menancap di lehernya. Korban tumbang usai disabet sekira 1 meter jaraknya dari rumah orang tuanya.
“Cekcok dengan suaminya di rumah lalu korban disabet parang dan masih menancap di lehernya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Siak, Rahmad Wibowo, dikutip 1tulah.com dari suarariau.id (jaringan media suara.com), pada Sabtu (12/3/2022).
Rahmad Wibowo menerangkan, mulanya, korban baru saja pulang dari acara wiridan dengan membawa tentengan (berkat).
“Tentengan itu dibawa ke rumah orangtua korban. Orangtua korban sempat menanyakan tentengan itu sudah dikasih ke suami mu,” kata Rahmad Wibowo.
Setelah itu, lanjut Kasat Reskrim, korban pulang ke rumahnya. Tak lama kemudian anak korban teriak-teriak datang ke rumah orangtua korban.
“Tak lama pulang ke rumah, anak korban teriak-teriak minta tolong ke rumah kakeknya sambil bilang mamak (ibu) sama bapak berkelahi,” tambah Kasat Reskrim.
Mengetahui hal itu, orangtua korban bergegas keluar rumah.
Baru saja keluar, kata Kasat Reskrim lebih jauh, orangtua melihat anaknya berlari menuju rumahnya dengan posisi parang yang masih menancap di lehernya.
“Jarak satu meter dari rumah orangtuanya korban sudah tumbang dengan posisi parang yang masih menancap di leher,” ungkap Rahmad Wibowo.
Saat ini, pelaku masih dalam proses lidik untuk mengetahui secara pasti motif dari pembunuhan tersebut.
“Pelaku masih dalam lidik. Doakan mudah-mudahan segera bisa terungkap atas kasus ini,” tutur Rahmad Wibowo.
Kekinian, pelaku yang tak lain adalah suami sendiri bernama Inun (35) dikabarkan ditemukan dalam kondisi gantung diri.
“Polisi masih menuju ke TKP itu bang,” tutur Kasat Reskrim.(*)