Diberitakan Lumpuh Usai Divaksin, Satgas Covid-19 Barito Utara Beri Penjelasan Hasil Investigasi

- Jurnalis

Senin, 7 Februari 2022 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Tim investigas bersama jajaran Kepolisian saat mendatangi rumah warga bernama Darsono. Sumber foto.Satgas Covid Barut/1tulah.com

Foto : Tim investigas bersama jajaran Kepolisian saat mendatangi rumah warga bernama Darsono. Sumber foto.Satgas Covid Barut/1tulah.com

1tulah.com, MUARA TEWEH- Seorang warga Kota Muara Teweh bernama Darsono (64) di beritakan lumpuh usai divaksin Covid-19 pada Bulan November 2021 lalu. Terkait kabar ini,  juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Siswandoyo menerangkan, hasil investigasi kasus terduga yang dialami seorang warga Wonorejo Kelurahan Melayu,  Kecamatan Teweh Tengah itu, bukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksinasi COVID-19.

“Mengingat bahwa KIPI  vaksinasi COVID-19 terjadi reaksi dalam waktu 1×24 jam, sedangkan pasien masuk rumah sakit  dua pekan setelah pemberian vaksin tanpa gejala KIPI dengan diagnosa ileus obstructive (sumbatan pada usus). Jadi kejadian tersebut bukan KIPI vaksinasi COVID-19,” kata juru bicara Satgas Covid-19, Siswandoyo dalam pres rilisnya yang diterima 1tulah.com, Minggu (7/02/2022) malam.

Siswandoyo mengatakan, investigasi tersebut dilakukan Satgas bersama pihak RSUD Muara Teweh, Puskesmas dan pihak Kepolisian terkait adanya pemberitaan mengenai warga lumpuh usai mendapat vaksinasi COVID-19 pada 24 November 2021, jenis vaksin Astrazeneca dosis pertama di arena terbuka Tiara Batara Muara Teweh saat razia vaksin.

Ternyata kata dia,  saat dilakukan investigasi kondisi  Darsono secara umum baik.  Pasien kata dia, dapat menceritakan kronologi kejadian setelah pemberian vaksin pasien, bahwa ada keluhan nyeri lokal, kepala pusing, dan adanya pembengkakan sekitar penyuntikan.

Baca Juga :  Pemerintah Wacanakan Reformulasi Dana Desa untuk Pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih

Setelah dua hari, keluhan pasien sudah berkurang dan dua pekan kemudian pasien mengeluhkan sakit perut, tidak bisa BAB  satu pekan, badan lemas tidak bisa berdiri tegak (bukan lumpuh), sehingga pasien dibawa ke IGD RSUD Muara Teweh dan dirawat sesuai kondisi terakhir/ keluhan pasien selama 10 hari.

Siswandoyo menegaskan,  ketika Darsono mendapat vaksinasi pada 24 November 2021 lalu, ia sudah dinyatakan lolos screening.

Usai di vaksin,  Kemudian yang bersangkutan pulang ke rumah  dan menyampaikan ke istrinya, usai di vaksin di Tiara Batara, kemudian istrinya menyuruh dia langsung makan.

Setelah istirahat siang, Darsono kembali lagi ke tempat pekerjaannya sebagai tukang bangunan 1-2 jam, di lokasi pekerjaan dia merasakan lemas, pusing dan badan mulai tidak enak.

Kemudian ia langsung pulang. Sesampainya di rumah, Darsono minum obat Paracetamol. Sampai menjelang malam, keluhan yang dirasakan Darsono tidak kunjung berkurang. Kemudian pihak keluarga berinisiatif memanggil mantri setempat.

Oleh mantri, Darsono diberi obat.  Tiga hari setelah makan obat yang diberikan mantri, kondisi  Darsono tak kunjung membaik. Pihak keluarga kembali memenggila mantri. Ia disarankan dibawa ke RSUD Muara Teweh  karena saat itu perut  Darsono sudah mengeras dan kram.

Di rumah sakit,  Darsono dirawat selama kurang  lebih 10 hari,  kemudian pada  23 Desember 2021, Darsono pulang dari rumah sakit dan dianjurkan untuk kontrol ulang. Sempat kontrol ke rumah sakit untuk yang pertama dan dianjurkan lagi untuk kontrol ulang.

Baca Juga :  Kasus Penggelapan Dana Rp1 Miliar MBG Kalibata Bakal Segera Diusut

Saat kontrol ulang yang berikutnya keluarga  Darsono tidak mengambil obat lagi karena saat itu oleh petugas di rumah sakit menyampaikan kalau kartu BPJS  Kesehatan  atas nama Darsono sudah tidak aktif. Kemudian pihak keluarga pulang tanpa menebus obat.

Sampai dengan penelusuran yang dilakukan oleh tim, Darsono tidak mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter lagi karena tidak bisa menebus obat, jadi ketika ia merasakan sakitnya kembali beliau hanya mengonsumsi obat mixagrip.

“Dan selama kejadian tersebut pihak puskesmas tidak ada mendapat laporan tentang kejadian ikutan pasca vaksinasi yang dialami oleh  Darsono,” jelas Siswandoyo.

Ketika mendapat perawatan di RSUD Muara Teweh yang ditangani Spesialis Penyakit Dalam, pasien masuk 13 Desember 2021 dengan keluhan tidak bisa BAB selama sepekan, tidak bisa kentut tiga hari.

Pasien tersebut mendapat perawatan di ruang bedah dengan diagnosis ileus obstructive,
yang dirawat oleh dokter bedah, dan kemudian dirawat bersama Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Jantung, dengan diagnosis Infeksi General/ Sepsis, Kelainan Ginjal/ Accute Kidney Injury (AKI) dan Kelainan Jantung/ Atrial Fibrilasi.

 

Berita Terkait

Puan Maharani Desak Berikan Perlindungan Maksimal Usai Ditemukan 16 Kosmetik Berbahaya Tak Berlabel Halal
Presiden Prabowo Tak Hadiri Acara Pemakaman Paus Fransiskus, Kirim Perwakilan
Senyum Manies Love Story: Kisah Cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati yang Menginspirasi Siap Tayang!
Atasi Keriput dan Kulit Kendur dengan Serum Anti Aging Terbaik
Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir di Teweh Baru, Pemkab Barut Serahkan Bantuan 
Serahkan Bantuan, Pj Bupati Barut Muhlis Tinjau Langsung Lokasi dan Warga Terdampak Banjir di Jambu
Muhammadiyah Dukung Evakuasi Warga Palestina: Syaratnya Bukan Permanen dan Tolak Konsep Ala Trump
Pemkab Barito Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Kerahkan Bantuan untuk Warga

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 13:20 WIB

Puan Maharani Desak Berikan Perlindungan Maksimal Usai Ditemukan 16 Kosmetik Berbahaya Tak Berlabel Halal

Rabu, 23 April 2025 - 13:18 WIB

Presiden Prabowo Tak Hadiri Acara Pemakaman Paus Fransiskus, Kirim Perwakilan

Rabu, 23 April 2025 - 12:54 WIB

Senyum Manies Love Story: Kisah Cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati yang Menginspirasi Siap Tayang!

Rabu, 23 April 2025 - 12:40 WIB

Atasi Keriput dan Kulit Kendur dengan Serum Anti Aging Terbaik

Selasa, 22 April 2025 - 21:16 WIB

Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir di Teweh Baru, Pemkab Barut Serahkan Bantuan 

Selasa, 22 April 2025 - 19:53 WIB

Serahkan Bantuan, Pj Bupati Barut Muhlis Tinjau Langsung Lokasi dan Warga Terdampak Banjir di Jambu

Selasa, 22 April 2025 - 15:52 WIB

Muhammadiyah Dukung Evakuasi Warga Palestina: Syaratnya Bukan Permanen dan Tolak Konsep Ala Trump

Selasa, 22 April 2025 - 08:27 WIB

Pemkab Barito Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Kerahkan Bantuan untuk Warga

Berita Terbaru