1tulah.com, MUARA TEWEH-Pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) mendapat perhatian serius dari kalangan anggota DPRD Barito Utara, terutama dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan pembelajaran sistem bergantian.
Anggota Komisi I DPRD Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar memberikan apresiasi terhadap sekolah yang telah menerapkan pembelajaran tatap muka secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan dan sistem penerapan shif atau secara bergantian.
Walaupun siswa dan siswi mulai aktif masuk sekolah, namun dirinya juga tidak lupa menyampaikan untuk selalu melakukan penerapan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Mustafa juga menyampaikan kepada orang tua atau wali murid yang mengantar maupun menjemput anaknya di sekolah agar tetap memperhatikan Prokes. Setelah itu, langsung pulang, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di tempat.
“Dengan adanya pembelajaran tatap muka ini juga dinilai membantu siswa siswi yang kurang mampu, dimana sebelumnya pada saat pembelajaran daring atau online banyaknya siswa sekolah yang tidak dapat mengikuti pembelajaran,” kata Mustafa kepada 1tulah.com di Muara Teweh, Kamis (3/2/2022).
Hal tersebut disebabkan ketidaktersediaan sarana seperti (handphone) hingga susah sinyal yang ada dipedesaan jauh dari jaringan tersebut yang membuat pada siswa dan siswi tidak dapat mengikuti pembelajaran online.
“Semoga dengan adanya penerapan protokol kesehatan yang sudah diterapkan pihak sekolah dapat meminimalisir teradinya penyebaran COVID-19 terhadap para siswa dan siswi saat melangsungkan pembelajaran,” ujar Mustafa yang juga aktif sebagai Ketua Askab PSSI Barito Utara ini.
Lebih lanjut Mustafa, ia juga menyampaikan kepada orang tua siswa untuk tidak ragu terhadap vaksinasi yang diberikan kepada anak-anaknya. “Pemberian vaksin ini dilakukan agar para siswa tetap terjaga imunitas dan kesehatannya,” kata dia.