Ada Gerhana Matahari Total 4 Desember, Indonesia Bisa Mengamati Lewat YouTube NASA Live

- Jurnalis

Jumat, 3 Desember 2021 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gerhana Matahari Total

Ilustrasi Gerhana Matahari Total

1tulah.com, JAKARTA – Pada 4 Desember 2021 akan berlangsung gerhana matahari total. Fenomena ini terjadi ketika bulan di antara bumi dan matahari dalam satu garis lurus, sehingga menghasilkan bayangan di bumi.

Mengingat diameter bulan yang kecil dan memiliki jarak cukup jauh dari bumi, jalur gerhana matahari total menjadi sangat sempit ketika ada di permukaan bumi.

Oleh karena itu, hanya wilayah yang dilalui jalur gerhana yang bisa melihat fenomena ini.

Menurut LAPAN, Indonesia tidak bisa mengamati gerhana matahari total 4 Desember 2021, karena tidak dilalui oleh jalur gerhananya.

Baca Juga :  Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier

Jalur Gerhana total 100 persen hanya akan melintasi benua antartika.

Menurut Info Astronomy, wilayah-wilayah yang bisa mengamati gerhana ini mencakup Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan (97 persen), Saint Helena (52 persen), Selandia Baru (46 persen), Australia (43 persen), Kepulauan Falkland (28 persen), Argentina (20 persen), Chile (19 persen), Afrika Selatan (11 persen), dan Namibia (5 persen).

Pada wilayah tersebut, gerhana akan berlangsung mulai pukul 10:59 WIB.

Gerhana penuh akan terlihat pada sekitar pukul 12:30 WIB dan akan berakhir pada pukul 15:07 WIB.

Baca Juga :  Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Selain wilayah yang disebutkan di atas tidak berkesempatan melihat gerhana ini.

Meski begitu, NASA akan menyiarkan fenomena tersebut secara langsung dari Union Glacier, antartika, melalui saluran YouTube NASA Live.

Siaran ini akan dimulai pada pukul 13:30 WIB. LAPAN menyebut bahwa gerhana ini akan menjadi gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam seri saros ke-152.

Gerhana seri ini berlangsung 23 November 2003 dan akan terjadi lagi pada 15 Desember 2039 serta 26 Desember 2057. *

Sumber: Suara.com

Berita Terkait

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW
Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB
Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier
Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin
Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif
Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik
Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!
Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:46 WIB

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:41 WIB

Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:13 WIB

Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:49 WIB

Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:43 WIB

Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:33 WIB

Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:57 WIB

Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:11 WIB

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert: Analisis Rahmad Darmawan

Berita Terbaru