Donasi Rp2 T Akidi Tio, Kapolda Sumatera Selatan Mengaku Salah dan Minta Maaf

- Jurnalis

Kamis, 5 Agustus 2021 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol EKo Indra Heri (foto: Suara.com/Andika)

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol EKo Indra Heri (foto: Suara.com/Andika)

1tulah.com, PALEMBANG – Kepala Polisi Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jendral Eko Indra Heri mengaku teledor berkait donasi Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio yang diduga fiktif.

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama, dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem,” kata Kapolda didampingi Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Polisi Supriyadi di gedung promoter Markas Polisi Daerah Sumatera Selatan, Palembang, Kamis (5/8/2021) seperti dikutip Suara.com, jaringan  1tulah.com.

Ia mengaku salah, karena tidak berhati-hati sampai akhirnya menimbulkan kegaduhan.

Baca Juga :  Mantan 'Orang Dalam' Ungkap Trik Mobilisasi Massa Buzzer Jokowi yang Cuma Bagi-bagi Bingkisan

“Saya sebagai manusia biasa memohon maaf, Ini terjadi akibat ketidakhati-hatian saya,” kata dia.

Kegaduhan dana hibah tersebut, kata Kapolda, bermula swaktu dia dihubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy dan dokter keluarga almarhum Akidi Tio, Hardi Darmawan di rumah dinasnya, Jumat (23/7), untuk membicarakan pemberian donasi.

Heriyanti (tengah)

“Saya sebagai Kapolda hanya dipercaya untuk menyalurkan bantuan ini uangnya diminta untuk dikawal transparansinya saja,” ungkap Kapolda.

Baca Juga :  Dana Setoran Awal Haji 2025 Diusulkan Naik Jadi Rp35 Juta, Apa Kata BPKH?

Kapolda tidak terlalu mendalami kepastiannya, karena sudah diyakinkan uang tersebut tinggal diproses pencairannya.

Kapolda sama sekali tidak mengenal anak perempuan almarhum Akidi Tio, bernama Heryanti melainkan hanya mengenal ayahnya dan anak sulungnya, bernama Johan.

“Saya hanya kenal Akidi Tio saat di Palembang dan Johan saat saya bertugas di Aceh Timur. Heriyanti, saya sama sekali tidak kenal dia,” katanya. *

Berita Terkait

Mulai Maret 2025, Basuki dan Seluruh Pegawai Otorita Akan Pindah ke IKN
Pekan Depan Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Pemalsuan Sertifikat soal Pagar Laut, Kades Arsin Bakal Tersangka?
Bersiap! Imbas Efisiensi Anggaran, Jalan Sepanjang 47 Kilometer Terancam Tak Terawat
Gibran Tinjau Terowongan Samarinda, Berikan Pujian Karena Bisa Kurangi Kemacetan
Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat
Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan dan Syawal 1446 H, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025
Viral! Sikap Mayor Teddy ke Paspampres Tuai Kritik Netizen: Arogan dan Sombong?
Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:47 WIB

Mulai Maret 2025, Basuki dan Seluruh Pegawai Otorita Akan Pindah ke IKN

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:44 WIB

Pekan Depan Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Pemalsuan Sertifikat soal Pagar Laut, Kades Arsin Bakal Tersangka?

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:30 WIB

Bersiap! Imbas Efisiensi Anggaran, Jalan Sepanjang 47 Kilometer Terancam Tak Terawat

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:25 WIB

Gibran Tinjau Terowongan Samarinda, Berikan Pujian Karena Bisa Kurangi Kemacetan

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:45 WIB

Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:55 WIB

Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan dan Syawal 1446 H, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:14 WIB

Viral! Sikap Mayor Teddy ke Paspampres Tuai Kritik Netizen: Arogan dan Sombong?

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:57 WIB

Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Berita Terbaru