1tulah.com, MUARA TEWEH– Apa benar varian Delta sudah masuk ke Muara Teweh ibukota Kabupaten Barito Utara? Hampir dua pekan berjalan angka orang terpapar dan meninggal dunia terus bertambah.
Jumlah terparah, Selasa (3/8/2021) hari ini, Satgas setempat menyebut ada 47 orang terpapar alias terkonfirmasi positif. Mirisnya lagi, dari tambahan baru ini, 43 diantaranya merupakan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Muara Teweh.
“Ini baru tambahan 47 hanya untuk orang terkonfirmasi per hari ini. Yang meninggal dunia belum kita rilis, tetapi juga ada tambahan kasus orang meninggal,” ujar Siswandoyo, Jubir Satgas Covid-19 Barito Utara kepada 1tulah.com,Selasa (3/8/2021) siang.
Dia mengaku prihatin, sebab dari 47 orang terpapar baru dimana 43 diantarnya merupakan Nakes yang bertugas di RSUD Muara Teweh.
Baca Juga : Innalillahi, Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Muara Teweh
“Kami cukup prihatin, teman-teman saya dirumah sakit dan puskesmas terpapar. Upaya kita ini enggak diperhatikan maysrakat. Kami sudah berupaya kepada tokoh-tokoh masyarakat membantu sosialisasi penggunaan prokes, tetapi tetap saja fakta dilapangan masyarakat saja mereka tiak mau. Di kota oke lah, karena dibantu tim pendisiplinan. Tapi di desa-desa dan kecamatan ini sangat kurang kesadarannya. kita perlu kerjasama, tidak saja di perkotaan tapi juga di pedesaan sudah banyak warga terpapar,” kata Siswandoyo.
Jika tak ada kerjasama masyrakat taat prokes, bisa-bisa rumah sakit lumpuh gara-gara nakes banyak terpapar. “Dan itu keadan kasus Covid-19 di daerah kita saat ini, memang iya semakin parah,” jelasnya lagi.
Dengan penambahan kasus 47 orang terpapar baru, Jumlah kumulatif warga terkonfirmasi Covid-19 di Barito Utara mencapai 1.044, dan pasien dirawat membengkak menjadi 138 dan orang meninggal terpapar Covid-1-9 bertambah menjadi 32 orang.(*)
Reporter : Deni Hariadi