1tulah.com, MUARA TEWEH– Menu makanan di RSUD Muara Teweh ternyata masih sering dikeluhkan pasien yang menjalani rawat inap. Hal inipun terungkap saat komisi I DPRD Barito Utara gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) baru-baru lalu.
“Kami dewan banyak terima laporan, masalah menu makanan di rumah sakit Muara Teweh sering dikeluhkan,” kata salah anggota dewan tergabung di Komici I, DPRD Barito Utara.
Terkait pertanyaan kalangan dewan itu, Direktur RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setidjowati mengatakan, keluhan para wakil rakyat akan disampaikan ke pihak managemen Perusahan Daerah (perusda). Hal ini dikarenakan rumah sakit menjalin kontrak dengan Perusda terkait makanan.
“Kami dalam sebulan membayar seratus dua puluh juta ke pihak Perusda. Kerjasama kami tidak saja terkait suplay makanan, melainkan sampai ke bisnis pasokan gas tabung oksigen,” ujar Dwi Agus Setidjowati, menjawab pertanyaan, enam anggota Komici I DPRD Barut.
Hj Nety Herawaty, salah anggota DPRD dari Partai Nasdem, meminta managemen RSUD menyampaikan berapa satuan harga makanan yang dari Perusda. Sayangnya, terkait pertanyaan ini, dewan meminta disampaikan melalui pesan What Apps.
“Tapi kita nanti tetap akan undang pihak Perusda untuik menjelaskan terkait kerjasama makanan di RSUD Muara Teweh. Mungkin bisa kita jadwalkan RDP juga dalam waktu dekat. Hal ini penting, agar makanan di rumah sakit tidak lagi dapat keluhan dan dilaporkan sampai ke DPRD,” kata Netty. (eni)