1tulah.com, MUARA TEWEH– Yuda Syafrizal (29) korban tenggelam di Sungai Barito, tepatnya di perairan Desa Bintang Ninggi, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah, akhirnya diketemukan, Jumat (23/4/2021) malam, sekira pukul 21.00 WIB.
Warga yang berasal dari Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ini ditemukan pertama kali oleh warga bernama Verry. ia ditemukan sekira 1,5 Km dari TKP tempatnya tenggelam, tepatnya di perairan desa tetangga Butong.
“Cukup jauh korban ditemukan oleh tim pencarian, sekira 1,5 Km diseret arus sungai Barito, dan ditemukan di perairan Desa Butong, tepat di pinggir sungai wilayah gosong atau berpasir,” ujar Kades Bintang Ninggi II kepada 1tulah.com, di kamar jenazah RSUD Muara Teweh, Jumat malam.
Apakah keluarga korban di Sumatera sudah tau? Kades menjelaskan, keluarganya sudah ada dihubungi dan sudah mengetahui. Mereka menyerahkan semuanya ke kami.
“Ibunya kerja di Malaysia, dan sudah kami telpon. beliau menyerahkan proses pemakaman dan lainnya ke kami. Dan Insya Allah akan kami urus semuanya nanti. Kemungkinan besok baru bisa kami lakukan pemakaman di desa,” ujar Ardianto.
Masih kata Ardianto, Yuda Syafrizal (korban) sebenarnya sudah lama tinggal di Desa Bintang Ninggi. Sayangnya tidak lapor keberadaannya di desa. Ia ikut salah satu ayah angkatnya.
“Orangnya kerja serabutan di pelabuhan Jeti Bintang Ninggi. Dan ia pemuda baik, tidak pernah berbuat hal macam-macam di desa. malah kesehariannya, kalalu malam usai solat kebiasaan mengaji di Mushola dan mesjid,” tutup Kades.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Barut AKP M Tommy Palayukan mengatakan, sebelum diserahkan ke keluarganya di Desa Bintang Ninggi, korban dilakukan visum.
“Kita lakukan visum malam ini juga, seetlah itu diserahkan lagi ke keluarganya,” kata AKP M Tommy Palayukan.
KRONOLOGIS KEJADIAN
Jainuddin, salah warga Bintang Ninggi II menceritakan kepada 1tulah.com kronologis kejadian laka air tenggelamnya Yuda Syafrizal (korban).
Pagi Kamis, (22/4/2021) Yuda Syafrizal (29) dan temannya Andiman hendak ikut melakukan bertambat di tugboat (TB) Herlina 26. Saat hendak merapat terjadi insiden. Kelotok yang mereka tumpangi tali stir kemudi terlilit. Karena tak bisa berfungsi, mesin kelotok dimatikan.
Saat posisi kelotok tak bisa jalan dan hanya mengikuti arus sungai, keduanya kaget, kelotok mereka tumpangi hampr dekat dengan Tongkang. Tak ada cara lain menghindari tabrakan kelotok dan tongkang, keduanya memilih terjun ke sungai.
“Keduanya terjun ke sungai, dan korban sempat dibantu temannya Andiman. namun mungkin karena kelelahan karena berada di tengah sungai, mungkin korban terlepas lalu hilang dan tenggelam. Sedang kawannya Andiman sempat dibantu warga yang berenang di tengah sungai,” kata Jainuddin menceritakan kepada 1tulah.com, di ruang jenazah RSUD Muara Teweh.
Korban kata Jainuddin, ditemukan oleh warga bersama tim pencarain BPBD, RMPB, Polisi dan juga TNI.
“Cukup jauh korban diketemukan hingga di wilayah perairan desa tetangga. Posisinya saat ditemukan tengkurap, tidak memakai baju dan hanya menggunakan celana panjang Levis,” kata Jainuddin. (eni)