1tulah.com, BUNTOK– Sejumlah Sekolah Menengah Negeri (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah memenuhi persyaratan untuk memulai membelajaran sistem tatap muka, yang rencananya akan dimulai pada Bulan Maret 2021.
Hal ini disampaikan oleh pihak sekolah SMANSA Buntok Nuriati, S. Pd Waka Sarana SMANSA kepada wartawan saat di jumpai di sekolah, Senin (1/3/2021).
Nuriati mengatakan, memang rencananya kami akan mengadakan sistem pembelajaran tatap muka langsung, terutama bagi siswa kelas 10 dam kelas 12, bagi kelas 10 ini para guru masih banyak yang belum mengenal dengan siswanya.
“Rencananya kegiatan ini akan kami awali mungkin pada Bulan Maret ini juga, nanti juga kami akan informasikan kepada para siswa dan orang tua murid,” ucapnya.
Lanjutnya, kami bersama pihak Komite sudah mempersipkan surat kepada orang tua siswa meminta untuk menandatanginya dan meminta ijin kepada orang tua murid.
“Sedangkan untuk kelas 12 ini, memang kami mau tatap muka langusng kerana meraka di Tahun ini sudah memasuki semester akhir dan mereka mau menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS),” katanya.
Nuriati berharap, dengan adanya pembelajaran tatap muka ini, kami bisa melakukan dan memberikan pelajaran secara efektif lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Di tempat berbeda Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Buntok, Joko Lelono, Sp. Mm mengatakan, pihak kami sudah tentu siap, akan tetapi kami masih menunggu masalah perijinan dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Untuk Protokol Kesehatan (Prokes) sendiri pihaknya sudah menyiapakan apa yang diminta oleh Satuan Tugas (Satgad) Covid-19 Kabupaten Barsel.
“Mudah-mudahan saja Dinkes, Disdik, dan Satgas Covid serta orang tua murid merekomendasi kita akan bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka ini,” ungkapnya. (Alifansyah)