1tulah.com, MUARA TEWEH– Kabar tak enak tersiar sebelum dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Barito Utara. 4 dari 17 Guru di SDN Melayu 10 Muara Teweh saat menjalani Rapidtest hari ini, Jumat (8/1/2020) hasilnya reaktif. Mereka pun diminta menjalani isolasi mandiri.
Rapidtest massal para guru se Barito Utara ini wajib dilakukan terkait akan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat. Apalagi Bupati Nadasyah telah mengeluarkan surat persetujuan. Belum diketahui apakah akan berlanjut PTM terkait kabar terbaru adanya para tenaga pendidik reaktif saat jalani rapidtest cepat.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Barito Utara, Siswandoyo saat dikonfirmasi 1tulah.com, Jumat (8/1/2021) sore membenarkan 4 guru reaktif saat menjalani rapidtest cepat.
“Iya dari satu sekolah hari ini para gurunya menjalani Rapidtest cepat, Hasilnya 4 dari 17 guru yang ada di SDN Melayu 10 menunjukkan reaktif,” kata Siswandoyo.
Lalu bagaimana dengan surat Dinas Pendidikan yang meminta rekom dari Gugus tugas terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ? di katakan Siswandoyo, pihaknya akan kordinasi dengan Dinas Pendidikan.
“Kita akan kordinasi bagaimana kelanjutannya, sebab satu sekolah saja di rapidtest hasilnya begini. Belum lagi sekolah lain yang akan menjalani rapidtest yang sama,” imbuhnya.
Senada dengannya, Plt Kadis Pendidikan Barut, Hery Jhon Setiawan juga membenarkan beberapa guru saat menjalani rapidtest hasilnya reaktif.
“Para guru memang kita wajibkan menjalani Rapidtest sebelum PTM dilaksanakan. Terkait hasil ini kami akan lapor dan kordinasi dengan pimpinan,”timpal Heri Jhon Setiawan. (eni)