1tulah.com, MUARA TEWEH– Anak-anak dan pelajar yang menjadikan landasan Bandara Beringin untuk balapan liar (Bali), tak bisa lagi leluasa. Kawasan itu yang juga dijadikan ajang pesta Lem Fox dan pacaran, kini sudah ditertibkan jajaran Lantas Polres Barut, Kamis (5/11/2020) sore.
“Banyak keluhan masyarakat terkait aksi balapan liar di landasan Bandara Beringin, makanya hari ini kita sterilkan lokasi. Penertiban kawasan ini juga akan kita pantau terus, sehingga tempat ini tak jadi ajang balapan liar dan lainnya,” kata Kasat Lantas Polres Barut AKP Renny, Kamis (5/11/2020) sore.
Dikatakannya, pihaknya saat mendatangi lokasi, memang tak ada aksi kebut-kebutan. Mereka anak-anak itu banyak bergerombol dan membubarkan diri saat polisi datang.
“Kita juga imbau dan ingatkan anak-anak kita ini untuk tidak melakuka balapan liar di kawasan ini. Kami juga membersihkan beberapa tempat santai anak-anak muda, seperti salah satunya tenda yang dibuat untuk berteduh,” tambah Renny.
Sementara itu, saking maraknya landasan bandara beringin di gunakan anak-anak muda balapan liar, Kepala Bandara Muara Teweh, Djarot Nugroho sampai menyurati Bupati Nadalsyah, meminta bantuan pengamanan kawasan bandara lama ini.
Dalam suratnya, Djarot juga memohon kepada Bupatiu bantuan pengamana kawasan bandara lama, sekaligus mengimbau wargfa masyarakat untuk tidak lagi beraktivitas di kawasan itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak tak dipoerasikannya bandara Beringin (bandara lama), warga masyarakat ramai melakukan aktifitas, jogging dan bersantai. Sayangnya, suasana olahraga warga itu di kotori dengfna ulah anak-anak muda yang menjadikan landasan bandara sebagai ajang balapan liar. Tidak itu saja, warga sering menemukan kawasan itu dijadikan tempat muda-mudi berpacaran hingga pesta Ngelem (lem fox).(eni)