1tulah.com, BUNTOK– Sepekan terkhir, warga Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan(Barsel) Kalimantan Tengah, mengeluhkan sulitnya mendapatkan Gas Elpiji 3 kg. Penyebabnya belum diketahui, apakah da oknum melakukan pengipulan atau justru pasokan terbatas dari distributor.
Perwakilan PT Pertamina Domestik Gas Area Kalimantan, Pangkalan Kota Buntok, Aprianus mengatakan, pengiriman atau distribusi normal- normal saja setiap minggunya, bahkan pengiriman ini sudah rutin dalam 1 (satu) Bulan.
“Yang membuat gas elpiji khusus 3 kilogram cepat habis dan langka karena, pembeli nya atau warga tempat tinggalnya diluar area pengkalan. Contohnya pangkalan di Jalan Pahlawan yang membelinya dari Jalan Asam,” kata Aprianus kepada 1tulah.com, Jumat, (11/9/2020).
Ia membeberkan, hal tersebut terjadi karena distribusi ke tiap pangkalan berbeda harinya atau bergiliran. Misalnya hari ini dikirim ke Pangkalan A, warga dari pangkalan B ikut membelinya.
Ini dikarenakan, begitu datang ke salah satu pangkalan gas 3 kilogram dipangkalan lain habis. Ini juga menjadi salah satu penyebabnya.
“Parahnya lagi kebanyakan yang membeli gas elpiji 3 kilogram kebanyakan orang mampu. Padahal peruntukannya bagi masyarakat kurang mampu,” ungkapnya
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah tidak memberlakukan lagi setiap pembeli menggunakan KTP berganti dengan mengisi formulir nama, alamat dan pekerjaan.
Sementara salah satu pangkalan di Jalan Kelurahan buntok, Ibu Nur mengatakan untuk pangkalan miliknya masih normal-normal saja dalam penjualannya, tetapi kelangkaan ini disebabkan ada warga yang membeli diluar alamat daerah pangkalan. (ALI)