1tulah.com,MUARA TEWEH– Perkembangan Covid-19 di Barito Utara(Barut) Kalimantan Tengah terus berubah. Berdasarkan tabel data yang dirilis gugus tugas percepatan dan penanganan covid-19(GTPP) Barito Utara, kalimantan Tengah, menunjukkan adanya penambahan pasien dalam pengawasan(PDP) sebanyak 6 orang, RDT reaktif, yang di isolasi alias karantina.
Data yang ada, 4 PDP warga dari Kecamatan Teweh Tengah, tiga diantaranya merupakan jemaat GKE Muara Teweh. Sementara 1 PDP warga dari Kecamatan Gunung Timang dan 1 PDP lagi warga dari Kecamatan Lahei Barat. Sayangnya, juru bicara gugus tugas tak merinci, apakah semuanya di karantina di RSUD Muara Teweh.
“Sesuai laporan dari team GTPP covid Diskes tiga orang Jamaat tersebut, sudah masuk Ruang isolasi RSUD Muara Teweh, Kemarin,” kata Siswandoyo, tanpa melaporkan tiga PDP lain di karantina atau tidak di rumah sakit, Sabtu(11/7).
Sementara berdasarkan hasil pencatatan dari tanggal 21 Maret sd hari ini 11 Juli 2020, Kasus orang dalam pemantauan(ODP) sebanyak 56 orang, pasien dalam pengawasan(PDP) 41 orang(tambahan enam orang), pasein Positif Covid ada 23 orang, dalam perawatan 11 orang, dan yang Sembuh 10 orang, serta meninggal dunia 2 orang.
Plt Kadis Kesehatan barut, juga tak lupa menyampaikan arahan Bupati Nadalsyah, sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Barito Utara, agar tetap semangat, tetap fokus, waspada dan jangan lengah untuk tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penularan covid 19.
Bupati juga berpesan, masyarakat tetap tenang, waspada dan jangan panik. Patuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti, wajib gunakan masker, jaga jarak, hindri kerumuman, dan jangan bepergian bila tidak sangat penting.(eni)