1tulah.com,MUARA TEWEH– Tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Barito Utara(Barut) memakamkan seorang janin bayi baru meninggal, menggunakan protokol kesehatan, Selasa(23/6) malam, sekira pukul 21.38 WIB. Janin ini, merupakan anak dari salah pasien RDT reaktif dan kini tengah di isolasi di RSUD Muara Teweh. Penguburannya dilakukan malam ini Kompleks Pemakaman KM 7 Jalan Puruk Cahu.
Juru bicara(jubir) percepatan dan penangan Covid-19 Barut, Siswandoyo, di hubungi 1tulah.com, membenarkan pihaknya memakamkan janin bayi menggunakan protokol kesehatan. Dia menjelaskan, ibu hamil itu berasal dari Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat.
Saat di rujuk ke rumah sakit pada hari Senin tanggal 22 juni, keluhan sakit perut bagian bawah , seperti sakit dan pendarahan haid. Usia kehamilan 11 minggu, indikasi abortus, inkomplit dan rencana tindakan kal itu dilakukan kurets.
“Janin dalam usia kehamilan 11 minggu masih belum berbentuk lengkap bayi. Dan janin keluar sudah dalam keadaan meninggal dunia. karena sang ibu rapidtest nya reaktif, makanya janin di makamkan menggunakan protokol kesehatan malam ini,” kata Siswandoyo,melalui sambungan percakapan what app.(eni)