KPK Diminta Bongkar Pihak yang Setujui Nilai Pengadaan Proyek Whoosh

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gedung KPK.

Ilustrasi Gedung KPK.

1TULAH.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk menelusuri lebih dalam peran penting pihak-pihak yang menyetujui nilai pengadaan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) yang tengah diselidiki atas dugaan kerugian negara akibat pembengkakan biaya.

Desakan tersebut muncul seiring langkah KPK yang telah memulai tahap penyelidikan sejak awal tahun 2025.

Mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha, menilai pengungkapan kasus ini tidak membutuhkan kemampuan khusus, melainkan keberanian dan independensi penuh dari lembaga antirasuah tersebut.

Menurut Praswad, KPK perlu fokus mendalami siapa saja yang memberikan persetujuan terhadap nilai pengadaan hingga menyebabkan negara harus menanggung biaya lebih besar.

Baca Juga :  Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung

Ia menambahkan, proses pengungkapan dapat dimulai dari penelusuran peran formil masing-masing pihak yang terlibat dalam proyek tersebut, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi pihak yang memberikan instruksi langsung dalam proses pengadaan.

Proyek Kereta Cepat Whoosh sendiri merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dengan panjang jalur 142,3 kilometer.

Awalnya, nilai proyek ditetapkan sebesar 5,13 miliar dolar AS atau sekitar Rp82 triliun, namun kemudian membengkak menjadi 7,27 miliar dolar AS atau sekitar Rp115 triliun. Pembengkakan inilah yang menjadi dasar penyelidikan dugaan korupsi oleh KPK.

Lebih lanjut, Praswad menegaskan bahwa kasus ini akan menjadi ujian besar bagi independensi KPK, mengingat proyek Whoosh merupakan salah satu proyek prestise pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak

Ia menilai, penyelidikan kasus ini rawan intervensi politik dan membutuhkan ketegasan dari KPK agar penegakan hukum dapat berjalan tanpa tekanan.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memastikan bahwa proses penyelidikan terus berlanjut dan sejauh ini berjalan lancar. Beberapa pihak yang telah dipanggil juga bersikap kooperatif dalam memberikan keterangan.

Budi menambahkan bahwa tim penyelidik masih akan memanggil pihak-pihak lain untuk memperkuat bukti dan memastikan seluruh proses penyelidikan berlangsung secara transparan.

Penulis : Dedy Hermawan

Berita Terkait

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak
Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung
Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!
Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!
KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal
Fenomena Labubu dari Blind Box ke Hollywood: Efek Lisa BLACKPINK Bawa Art Toy Jadi Film Sony
Anggota DPRD Kalteng Desak Pembangunan Merata: Infrastruktur Jalan Desa Balawa, Maipe, Sarapat Mendesak
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:25 WIB

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak

Selasa, 18 November 2025 - 08:20 WIB

Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung

Senin, 17 November 2025 - 16:48 WIB

Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!

Senin, 17 November 2025 - 16:21 WIB

Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!

Senin, 17 November 2025 - 15:21 WIB

KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal

Senin, 17 November 2025 - 01:59 WIB

Fenomena Labubu dari Blind Box ke Hollywood: Efek Lisa BLACKPINK Bawa Art Toy Jadi Film Sony

Minggu, 16 November 2025 - 20:08 WIB

Anggota DPRD Kalteng Desak Pembangunan Merata: Infrastruktur Jalan Desa Balawa, Maipe, Sarapat Mendesak

Berita Terbaru