1tulah.com, TAMIANG LAYANG – Sebuah video yang diunggah akun TikTok Melekdong.id menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak Rabu (8/10/2025).
Video tersebut menyoroti dugaan penggunaan mobil dinas mewah milik Pemerintah Kabupaten Barito Timur oleh pejabat luar daerah.
Dalam unggahan berdurasi singkat itu, disebutkan bahwa mobil dinas jenis Hyundai Palisade, yang biasa digunakan Bupati Barito Timur, diduga dipinjam pakai oleh mantan Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur, Indra Gunawan. Video itu juga menampilkan salinan surat pinjam pakai bertanggal 26 Agustus 2025 yang disebut ditandatangani oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Timur, Misnohartaku.
Narasi dalam video menyebut bahwa kendaraan dinas tersebut dipinjamkan kepada seseorang yang bukan warga Barito Timur, sehingga menimbulkan pertanyaan publik terkait etika dan tata kelola penggunaan aset negara.
Tak hanya itu, video viral tersebut juga menyinggung isu lain yang menyebut adanya dugaan konflik kepentingan, dengan menyebut bahwa anak dari Pj Sekda Barito Timur dikabarkan aktif sebagai kontraktor dan kerap menangani proyek di lingkungan Pemkab Barito Timur. Hal ini pun menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat terkait transparansi pengadaan proyek daerah.
Klarifikasi Resmi dari Pj Sekda Barito Timur
Menanggapi isu tersebut, Pj Sekda Barito Timur, Misnohartaku, memberikan klarifikasi resmi. Ia membenarkan bahwa usulan peminjaman mobil dinas memang pernah diajukan oleh Indra Gunawan, namun setelah melalui proses pertimbangan dan koordinasi dengan pimpinan daerah, rencana tersebut dibatalkan.
“Benar, memang sempat ada usulan dari Pak Indra Gunawan untuk pinjam pakai mobil dinas. Namun, setelah kami pertimbangkan bersama pimpinan daerah, rencana itu dibatalkan,” jelas Misnohartaku, Kamis (9/10/2025).
Ia menegaskan bahwa mobil dinas tersebut saat ini masih berada di Rumah Jabatan Bupati Barito Timur dan tidak pernah dibawa ke luar daerah.
“Posisi mobil tersebut masih stand by di Rumah Jabatan Bupati Barito Timur,” tegasnya.
Tanggapi Isu Dugaan Konflik Kepentingan
Terkait tudingan lain dalam video yang menyebut anaknya terlibat dalam proyek-proyek pemerintah daerah, Misnohartaku juga memberikan penjelasan. Menurutnya, anaknya menjalankan usaha di bidang konstruksi secara profesional dan sesuai aturan yang berlaku, sama seperti kontraktor lainnya.
“Sebagaimana umumnya kontraktor lain, anak saya mendapatkan pekerjaan dengan cara yang wajar. Tidak ada perlakuan khusus atau penyimpangan,” ujarnya.
Ia berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar dan menghentikan berbagai spekulasi yang berkembang di publik.
“Dengan pernyataan saya ini, saya mohon kepada rekan-rekan media agar tidak membesar-besarkan lagi. Saya pastikan mobil tersebut tidak ke mana-mana dan rencana pinjam pakai sudah dibatalkan,” tutup Misnohartaku.
Video dan isu yang viral ini menjadi perhatian masyarakat Barito Timur, terutama dalam konteks transparansi dan akuntabilitas penggunaan aset daerah. Pemerintah Kabupaten Barito Timur menegaskan komitmennya untuk terus menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (zek).