Film Animasi Jumbo Sukses Besar, Pandji Pragiwaksono Bocorkan Soal Ada Anak Bangsa yang Akan Direct Animasi Pixar

1TULAH.COM – Cerita sukses film animasi “Jumbo” terus berlanjut hingga hari ke-35 penayangannya di bioskop.

Menurut informasi terbaru dari akun resmi rumah produksi Visinema di platform X pada Senin, 5 Mei 2025, film “Jumbo” telah menarik perhatian lebih dari 8,6 juta penonton.

“Terima kasih untuk kamu yang udah jadi bagian dari petualangan Jumbo. Peluk jauh buat semuanya!,” tulis akun tersebut di salah satu unggahan.

Jumlah penonton masih berpotensi meningkat, mengingat film Jumbo masih diputar di bioskop hingga saat ini.

“Serunya persahabatan Don, Nurman, Mae, Meri, dan Atta masih tayang di bioskop,” lanjut akun itu dalam tulisannya.

Keberhasilan film Jumbo tetap menjadi topik menarik bagi sejumlah publik figur. Salah satunya, Pandji Pragiwaksono, yang mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki harapan tinggi terhadap penayangan film tersebut.

“Gue sempet berpikir, pencapaian ini akan mengubah segalanya,” kata Pandji Pragiwaksono dalam tulisannya di X, di hari yang sama.

Tidak hanya berfokus pada filmnya, tetapi juga pada kisah sukses Ryan Adriandhy yang diharapkan dapat menginspirasi kreativitas sineas lainnya dalam menciptakan karya animasi.

“Awalnya, gue pikir ini akan memicu kemajuan film animasi di Indonesia,” tutur Pandji Pragiwaksono.

Pandji Pragiwaksono merasa bahwa harapan tersebut masih belum terwujud.

Meskipun demikian, Pandji Pragiwaksono tetap optimis bahwa industri animasi di Tanah Air dapat berkembang dengan pesat.

“Gue masih meyakini, ini benar akan terjadi,” kata Pandi Pragiwaksono.

Tentu saja, ada alasan di baliknya. Pandji Pragiwaksono memberikan bocoran bahwa ada seorang sineas yang memiliki peluang besar untuk melanjutkan karirnya di Pixar setelah kesuksesan film Jumbo.

“Kayaknya perubahan lebih besarnya adalah, akan ada anak bangsa yang ditunjuk untuk nge-direct animasi Pixar,” beber Pandji Pragiwaksono.

Hingga saat ini, belum ada informasi tambahan mengenai sosok yang dirujuk oleh Pandji Pragiwaksono sebagai calon penerus karier di Pixar. Namun, beberapa pengguna X mulai mengaitkan nama tersebut dengan Ryan Adriandhy, yang diketahui pernah mengajukan lamaran untuk magang di Pixar.

“Ini yang pernah daftar buat magang ditolak berkali-kali, tapi bakal langsung ditunjuk buat nge-direct gitu maksudnya?” tanya akun @itsqiaa di kolom komentar.

“Ini pemikiran sesaat, harapan, atau bocoran?” sambung akun @killtheirjoyy.

Terdapat pula unggahan tulisan Ryan Adriandhy di X, yang memperkuat dugaan bahwa pernyataan Pandji Pragiwaksono memang berkaitan dengan kesempatan sang komika untuk bekerja di Pixar.

Dalam tulisannya, Ryan Adriandhy mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan rezeki yang lebih melimpah setelah keberhasilan besar yang diraih oleh Jumbo.

“Makin dibaca, makin cinta. Ya Allah, semoga rezekiku. Amin,” demikian bunyi tulisan tersebut

Namun, beberapa pengguna X juga mengingatkan Pandji Pragiwaksono agar tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap film Jumbo.

“Harapan sih ada, tapi kejauhan juga. Kayak kagak ngarti efek fomo aja di Indonesia. Faktanya, banyak yang lihat bukan berarti bagus juga,” kritik akun @JakartaLockdown.

Terlepas dari berbagai pendapat publik, film “Jumbo” telah menerima banyak respons positif sejak pertama kali ditayangkan pada akhir Maret 2025.

Film ini dinilai memiliki alur cerita yang menyentuh hati dan disajikan dalam bentuk animasi berkualitas tinggi.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, bahkan menyatakan bahwa penayangan film “Jumbo” mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto demi kemajuan industri animasi di tanah air.

Cerita “Jumbo” mengikuti kehidupan Don, seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun yang sering diejek karena tubuhnya yang gempal, sehingga dijuluki ‘Jumbo’ oleh teman-temannya.

Dalam perjalanannya, Don menemukan sebuah buku dongeng dengan judul “Pulau Gelembung” yang ditinggalkan oleh orang tuanya.

Dengan berbekal buku tersebut, Don bertekad untuk mementaskan sebuah pertunjukan seni yang terinspirasi dari cerita di dalamnya sebagai upaya untuk membuktikan kemampuannya dan mengenang orang tuanya.

Penulis : Wanda Hanifah Pramono

Sumber Berita : Suara.com