1TULAH.COM, Muara Teweh – Ratusan pemerintahan desa yang tersebar di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, maka sudah seharusnya membentuk posko siaga bencana.
Karena selain saat ini banjir, menurut anggota DPRD Barut, Jamilah, juga ada ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Untuk itu dewan asal PKS Barut ini meminta dengan aparat desa mesti membentuk tim bersiaga apalagi di menjelang pertengahan tahun semacam ini. Agar ke depan, bisa berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat.
“Kami berharap setiap desa yang ada di wilayah kita sudah seharusnya membentuk tim siaga bencana karena hal ini bisa langsung berkoordinasi dengan aparat di kecamatan, kabupaten yang leding sektornya BPBD, karena bencana banjir dan lainnya masih mengancam,” kata dewan Jamilah, Kamis, 24 April 2025.
Dewan dari Dapil II Barut ini menuturkan, belajar dari pengalaman yang sudah dilalui, sehingga perlu adanya pembentukan sebuah tim di desa agar memberikan data terlebih dalam pelaporan jika terjadi semacam bencana, baik itu banjir ataupun karthutla.
“Sebagai contoh, bantuan bisa terkoordinir ke masyarakat yang membutuhkan bantuan secara langsung. Maka kita harus belajar dari pengalaman yang sudah kita dilalui, sebab waktu lalu banyak warga kita yang terkena dampak,” ujarnya.
Selain itu, sambung dewan Jamilah, dengan instansi terkait dalam menangani siaga bencana terutama di daerah pedesaan. Sehingga dengan dibentuknya tim semua data banjir hingga karhutla bisa diketahui.
“Maka kami berharap ke depan desa-desa yang ada agar membentuk tim di dalam menangani bencana baik itu banjir maupun karhutla, kita semua tahu personel BPBD juga terbatas, sehingga diperlukan juga siaga bencana di desa-desa setempat,” tuntas dewan Jamilah.
Editor: Aprie