1TULAH.COM – Pemain berusia 28 tahun tersebut menunjukkan performa cemerlang saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa malam (25/3/2025).
Masuk ke lapangan pada menit ke-74 menggantikan Ragnar Oratmangoen, gelandang Dewa United FC ini berhasil memukau penonton dengan aksinya yang mengesankan.
Ricky bahkan hampir menjadi kunci bagi Timnas Indonesia untuk menggandakan skor. Dengan cermat, ia menyusuri sisi kanan pertahanan Bahrain dan mengirimkan umpan dengan punggung kaki ke dalam kotak penalti. Sayangnya, sepakan akhir Eliano Reijnders yang menerima umpan tersebut melambung tinggi di atas mistar gawang.
Tidak hanya itu, Kambuaya juga menunjukkan ketekunan dalam menjaga kedalaman lini tengah Timnas Indonesia sekaligus menjadi penggerak serangan di sisi kiri. Performa impresifnya membuktikan bahwa sinar dari pemain yang dilahirkan di Sorong pada 5 Mei 1996 ini tidak pernah padam.
Lebih jauh lagi, penampilan terakhir Kambuaya terjadi pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana ia tampil melawan Vietnam pada 26 Maret 2024. Di tengah persaingan yang ketat, dirinya sudah cukup lama tersisih dari tim inti akibat adanya Ivar Jenner dan Thom Haye.
Ricky Richardo Kambuaya, pemain yang lahir di Sorong, Papua Barat, pada 5 Mei 1996, memulai perjalanan karier sepak bolanya pada tahun 2017 dengan menandatangani kontrak satu tahun bersama PS Mojokerto Putra, sebuah klub yang berkompetisi di divisi dua.
Selama bermain untuk PSMP, Ricky menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan mencetak sepuluh gol di sepanjang musim, sebuah prestasi yang menegaskan kemampuannya sebagai gelandang serang yang produktif.
Pada tahun 2019, ia bergabung dengan PSS Sleman, salah satu klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia. Pengalaman berharga di klub ini semakin mengasah keterampilannya dan memperkuat kedewasaannya sebagai pemain.
Di awal tahun 2020, Ricky menandatangani kontrak satu tahun bersama Persebaya Surabaya, klub besar lainnya di Liga 1. Ia menjalani debut tidak resminya pada 11 Januari 2020 dalam laga persahabatan melawan Persis Solo. Kehadirannya memperkuat lini tengah Persebaya semakin memperkokoh posisinya sebagai gelandang berbakat.
Berkat prestasinya di liga domestik, Ricky mendapat panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Pada September 2021, pelatih Shin Tae-yong memanggilnya untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam dua pertandingan melawan Chinese Taipei di babak play-off Kualifikasi Piala Asia AFC 2023.
Debut resminya bersama Timnas Indonesia terjadi pada tanggal 7 Oktober 2021 saat melawan Chinese Taipei, menandai langkah awal Ricky di pentas internasional. Performa impresifnya dalam laga-laga ini semakin memperlihatkan potensinya dan menambah harapan bagi sepak bola Indonesia untuk terus melahirkan talenta-talenta hebat di masa depan.
Kemenangan yang diraih Indonesia membawa mereka tetap kokoh di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, terpaut empat poin dari Australia yang berada di posisi kedua, dan hanya selisih satu poin dari Arab Saudi di tempat ketiga.
Setelah ini, Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan sisa melawan China dan Jepang pada pertengahan Juni mendatang.
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com