Orang Jepang Suka Konsumsi Kucing dan Anjing, Dewi Soekarno Deklarasikan Partai Heiwa 12: Ini Visi dan Misinya!

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno. [Dok. Antara]

Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno. [Dok. Antara]

1TULAH.COM-Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno, istri keenam Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, membuat keputusan besar dengan melepaskan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Dewi Soekarno resmi menjadi WNI pada tahun 1962 setelah menikah dengan Presiden Soekarno. Lalu, pada 12 Februari 2025, Dewi Soekarno menggelar konferensi pers dan mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama “12 Heiwa To” atau Partai Perdamaian 12.

Nama ini memiliki filosofi mendalam, di mana “Heiwa” berarti perdamaian, sedangkan angka “12” diucapkan sebagai “wan-nyan”, yang meniru suara anjing dan kucing dalam bahasa Jepang.

Partai politik yang didirikannya memiliki visi unik, yaitu melindungi hewan, terutama anjing dan kucing. Salah satu misinya adalah melarang konsumsi daging anjing dan kucing di Jepang. Selain ikan, masyarakat Jepang dikenal suka mengkomsumsi daging kucing dan hewan untuk asupan protein mereka.

Baca Juga :  Danantara Fokus Investasi Migas, EBT Gelombang Kedua: Strategi Energi Indonesia Masa Depan

Lantas, siapa Dewi Soekarno?

Dewi Soekarno lahir dengan nama Naoko Nemoto. Dia lahir pada 6 Februari 1940 di Tokyo, Jepang. Ia berasal dari keluarga sederhana dan semasa muda bekerja sebagai pramuniaga di sebuah perusahaan asuransi jiwa di Chiyoda, hingga lulus dari sekolah menengah pada tahun 1955.

Pendidikan dasarnya ditempuh di Togai School Tokyo pada 1946, kemudian melanjutkan ke Koryo School dan Mita School dari 1952 hingga 1955.

Sejak remaja, ia menunjukkan ketertarikan dalam seni dan sastra, yang membawanya masuk ke dunia hiburan. Karier aktingnya dimulai dengan peran dalam produksi Sishere Hayakawa Art Production.

Setelah sering tampil di berbagai pentas teater bergengsi di Tokyo, Dewi Soekarno menyadari pentingnya menguasai Bahasa Inggris untuk menunjang kariernya. Keputusan ini mengantarkannya bertemu dengan Presiden Soekarno, yang kemudian menjadi suaminya. Pada 3 Maret 1962, ia resmi menikah dengan Soekarno dan mendapatkan nama Ratna Sari Dewi.

Baca Juga :  Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?

Dari pernikahan tersebut, Dewi dan Soekarno dikaruniai seorang putri bernama Kartika Sari Dewi. Kehidupan mereka dalam sorotan publik menjadi bagian dari sejarah besar Indonesia, di mana Dewi kerap mendampingi Soekarno dalam berbagai agenda kenegaraan.

Setelah 63 tahun menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Dewi akhirnya memilih untuk melepas statusnya dan kembali menjadi warga negara Jepang. Langkah ini ia ambil demi mendirikan partai politik yang memiliki misi khusus dalam perlindungan hak hewan di Jepang. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!
Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?
Newcastle United Juara Carabao Cup 2025: Kemenangan Bersejarah The Magpies atas Liverpool!
Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal
KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 15:19 WIB

Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Senin, 17 Maret 2025 - 09:10 WIB

RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?

Senin, 17 Maret 2025 - 05:13 WIB

Newcastle United Juara Carabao Cup 2025: Kemenangan Bersejarah The Magpies atas Liverpool!

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:27 WIB

Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:03 WIB

KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan

Berita Terbaru

Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, secara resmi meluncurkan program Sapa, Salam, Senyum, Layani (Salami) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala, Senin, 17 Maret 2025. Foto: M Lutfi Ashidiqi/1tulah.com

KABUPATEN TANAH LAUT

Bupati Rahmat Luncurkan Salami, Siap Melayani Masyarakat Tala Sepenuh Hati

Senin, 17 Mar 2025 - 16:45 WIB

Voice of America. (BBC Indonesia)

Berita

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Mar 2025 - 15:45 WIB