1TULAH.COM – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menegaskan bahwa partainya tetap solid meskipun tengah menghadapi berbagai dinamika menjelang Kongres Partai yang dijadwalkan berlangsung pada April mendatang.
Salah satu isu yang berkembang adalah wacana pergantian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kami tetap solid, dan insya Allah Kongres menjadi proses tertinggi dalam mekanisme internal partai, termasuk di PDI Perjuangan,” ujar Puan dalam pernyataan yang dikutip pada Sabtu, 11 Januari.
Setelah peringatan HUT ke-52 PDIP yang diadakan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari, Puan mengimbau agar semua pihak menghormati mekanisme internal partai. Menurutnya, setiap partai memiliki cara dan proses tersendiri yang harus dihormati.
Sebelumnya, mantan kader PDIP Effendi Simbolon menyarankan agar Megawati mundur dari jabatan Ketua Umum, terutama setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka.
Pernyataan tersebut disampaikan Effendi usai bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang juga merupakan mantan kader PDIP.
“Kita jangan berspekulasi. Kita harus saling menghormati proses internal partai. Proses tersebut akan ditentukan dalam Kongres, sesuai dengan mekanisme di PDI Perjuangan,” tegas Puan.
Puan berharap Kongres PDIP pada April mendatang berjalan lancar. Mengenai posisi ketua umum dan sekjen, ia meminta semua pihak menunggu hasil resmi dari Kongres.
“Nanti kita lihat di bulan April. Insya Allah, PDI Perjuangan akan menjalankan Kongresnya dengan baik. Perubahan struktur partai itu hal yang wajar dalam setiap Kongres partai politik,” tambahnya.
Ia menutup pernyataan dengan optimisme bahwa semua pihak akan saling menghormati proses yang ada dalam partai. “Kami yakin setiap proses internal akan dijalankan dengan baik sesuai mekanisme di partai,” kata Puan.
Penulis : Dedy Hermawan