1TULAH.COM, Kapuas – Program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah mendapat dukungan dari berbagai kalangan, salah satunya di Kapuas.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, menyampaikan harapannya agar program nasional pemberian makanan bergizi gratis yang direncanakan dapat berjalan tepat sasaran dan merata di wilayah Kapuas.
“Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan. Namun, persiapan yang matang sangat diperlukan agar program ini bisa berjalan efektif,” ujar Didi Hartoyo saat ditemui di Kuala Kapuas, Kamis (09/01/2025) .
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan bahwa pendataan akurat menjadi kunci utama untuk memastikan penerima manfaat adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Program ini harus menyasar masyarakat miskin, anak-anak penderita stunting, dan kelompok rentan lainnya. Jangan sampai ada masyarakat yang membutuhkan tetapi terlewat akibat pendataan yang kurang maksimal,” tegasnya.
Didi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk peran aktif dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dalam mempersiapkan pelaksanaan program ini.
“Koordinasi dan pengawasan yang baik sangat diperlukan agar ketika program ini diluncurkan, dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengusulkan pelibatan masyarakat dalam proses pengawasan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Menurut Didi, keterlibatan tokoh masyarakat dan organisasi lokal dapat membantu meminimalkan potensi penyalahgunaan atau ketidaktepatan sasaran.
“Dengan melibatkan masyarakat, kita bisa memastikan program ini berjalan sesuai harapan dan manfaatnya sampai ke mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Didi berharap bahwa program ini tidak hanya menyelesaikan masalah gizi secara jangka pendek, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi muda di masa depan.
“Ini adalah investasi penting. Generasi muda yang sehat dan cerdas akan menjadi pilar pembangunan di masa depan,” pungkasnya.
Penulis : Nova Elisa Putri