Sore Ini Dolar AS Terkapar Lemah Lawan Rupiah

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Uang Rupiah dan Dolar

Ilustrasi: Uang Rupiah dan Dolar

1TULAH.COM – Nilai tukar rupiah masih perkasa terhadap dolar AS pada perdagangan hingga Jumat sore. Penguatan ini menjelang rilis data ketenagakerjaan Non-Farm Payroll Amerika Serikat (AS).

Diketahui, rupiah naik 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.845 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.862 per dolar AS.

“Rupiah menjelang rilis data NFP Amerika malam nanti waktu Indonesia diperkirakan menguat seiring dengan penurunan indeks dolar AS,” ujar analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Baca Juga :  Deregulasi dan Pengurangan Pajak AS Dorong Inflasi Global, Rupiah Tertekan

Non-Farm Payroll diperkirakan naik dan akan menjadi pertimbangan bank sentral AS atau The Fed untuk prospek pemangkasan suku bunga kebijakannya, Fed Funds Rate (FFR) Desember 2024.

Tetapi, lanjut Rully, data klaim pengangguran AS meningkat di pekan yang berakhir 30 November, yakni naik 9 ribu menjadi 224 ribu.

Dari domestik, Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024, yang tercatat sebesar 150,2 miliar dolar AS, sedikit menurun jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2024 sebesar 151,2 miliar dolar AS.

Baca Juga :  Dolar AS Menguat, Investor Asing Cabut Dana Rp4,38 Triliun dari Indonesia

Posisi cadangan devisa itu tetap tinggi setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat meningkat ke level Rp15.848 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.892 per dolar AS.

Penulis : Wanda Hanifah Pramono

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Dipicu Wabah Flu Burung, Krisis Telur Mengancam Australia, Stok Kosong di Supermarket!
Dolar AS Menguat, Investor Asing Cabut Dana Rp4,38 Triliun dari Indonesia
Deregulasi dan Pengurangan Pajak AS Dorong Inflasi Global, Rupiah Tertekan
Kredit Perbankan Tetap Tumbuh Pesat, OJK Catat Kinerja Positif
Terungkap! iPhone Lebih Rentan Phising Dibanding Android
Hotel Bertema Durian Pertama di Asia Tenggara Segera Hadir di Penang, Bagaimana Konsep Detailnya?
Kuota BBM Subsidi 2025 Ditetapkan, Pertalite Berkurang Biosolar Naik
Garuda Indonesia dan Pelita Air Dimerger, Sinergi Tingkatkan Kualitas Layanan
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:39 WIB

Dipicu Wabah Flu Burung, Krisis Telur Mengancam Australia, Stok Kosong di Supermarket!

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:31 WIB

Dolar AS Menguat, Investor Asing Cabut Dana Rp4,38 Triliun dari Indonesia

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:41 WIB

Deregulasi dan Pengurangan Pajak AS Dorong Inflasi Global, Rupiah Tertekan

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:40 WIB

Kredit Perbankan Tetap Tumbuh Pesat, OJK Catat Kinerja Positif

Senin, 6 Januari 2025 - 17:26 WIB

Terungkap! iPhone Lebih Rentan Phising Dibanding Android

Sabtu, 4 Januari 2025 - 06:35 WIB

Hotel Bertema Durian Pertama di Asia Tenggara Segera Hadir di Penang, Bagaimana Konsep Detailnya?

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:10 WIB

Kuota BBM Subsidi 2025 Ditetapkan, Pertalite Berkurang Biosolar Naik

Jumat, 3 Januari 2025 - 09:42 WIB

Garuda Indonesia dan Pelita Air Dimerger, Sinergi Tingkatkan Kualitas Layanan

Berita Terbaru

Pratama Arhan Saat Diperkenalkan Klub Bangkok United. (Sumber: instagram.com @pratamaarhan8)

Olahraga

Tiba di Klub Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan

Minggu, 12 Jan 2025 - 19:48 WIB