Sudah Tumbalkan 3 Nyawa Remaja, Ketahui Dampak Bahaya Tren TikTok Chroming Challeng

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tren TikTok Chroming Challenge (sumber: suara.com)

Tren TikTok Chroming Challenge (sumber: suara.com)

1TULAH.COM – TikTok merupakan platform media sosial yang sering memunculkan tren-tren baru yang menarik perhatian. Salah satu tren TikTok terbaru dan tengah viral ialah tren chroming atau chroming challenge.

Apa itu tren TikTok Chroming Challenge? Chroming melibatkan tindakan menghirup sisa gas dari produk-produk rumah tangga seperti hairspray, deodoran, kaleng cat, dan benda lain untuk mendapatkan efek tertentu.

Dalam platform TikTok, tren ini kerap disebut dengan istilah “WhipTok”, merujuk pada penggunaan nitrous oxide (gas tertawa) yang juga memberikan efek serupa. Hashtag “WhipTok” sudah ditonton lebih dari 546 juta kali di platform ini.

Tren yang diikuti oleh para remaja ini mempunyai dampak buruk dan dilaporkan sudah menelan banyak korban. Berikut ulasannya.

Baca Juga :  Makin Seru! Video Call di WhatsApp Kini Bisa Pakai Filter dan Ganti Background

Chroming Challenge yang viral di TikTok baru-baru ini tampak seperti challenge biasa. Tetapi, aksi ini memiliki potensi bahaya yang sangat serius.

Dilansir Dexerto, istilah “chroming” berasal dari Australia dan mengacu pada tindakan menghirup uap beracun dari berbagai sumber bahan kimia, seperti cat semprot, aerosol, atau deodoran.

Mulanya, chroming merujuk pada penggunaan cat berbasis krom, tapi kini mencakup berbagai zat berbahaya lainnya seperti pelarut, lem, cairan pembersih, dan bahkan bahan bakar. Aktivitas ini memberi sensasi euforia sementara yang sering kali disamakan dengan efek alkohol.

Meskipun chroming menawarkan sensasi nge-fly yang singkat, dampak dari tindakan ini dapat sangat berbahaya. Menghirup zat kimia beracun bisa menyebabkan serangan jantung, kejang, sesak napas, koma, bahkan kematian.

Baca Juga :  Makin Seru! Video Call di WhatsApp Kini Bisa Pakai Filter dan Ganti Background

Dampak jangka panjangnya ialah kerusakan permanen pada organ tubuh, gangguan kognitif, dan penurunan daya ingat.

Menurut penelitian, penyalahgunaan zat beracun secara berulang dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah. Sejumlah efek jangka panjang yang mungkin muncul ialah sulit berkonsentrasi, kehilangan memori, penurunan IQ, dan gangguan kemampuan berpikir yang logis.

TikTok sudah berusaha menangani penyebaran tren berbahaya ini dengan menghapus konten yang terkait dengan chroming. Mereka menyatakan jika konten semacam ini dilarang di platform dan akan dihapus jika ditemukan.

Orang tua pun diimbau agar mengawasi anak-anak ketika menggunakan media sosial. Para remaja perlu diberikan edukasi dan diawasi secara ketat agar tidak terpancing dengan tren-tren berbahaya yang viral.

Penulis : Wanda Hanifah Pramono

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Makin Seru! Video Call di WhatsApp Kini Bisa Pakai Filter dan Ganti Background
Tagar Pecat Trending Buntut Viral Oknum Guru dan Siswi di Gorontalo Beradegan Tak Senonoh
Amankan Sebelum Dihapus Instagram! Ini Cara Simpan Archive Insta Story ke Google Drive
Meluncur Akhir September 2024! Catat Tanggal Rilis Redmi Note 14 Pro
Elon Musk Keluarkan Rp 14 miliar Setiap Hari untuk Bayar Ini
Jadwal MPL Indonesia S14 Week 7: Ada EVOS Glory vs RRQ Hoshi
Bukan Sekadar Sistem Keamanan Berlapis, Apa Itu Samsung Knox Vault?
Microsoft dan Digiserve Revolusikan Pendidikan Indonesia dengan M365 Education
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:34 WIB

Makin Seru! Video Call di WhatsApp Kini Bisa Pakai Filter dan Ganti Background

Rabu, 25 September 2024 - 20:58 WIB

Tagar Pecat Trending Buntut Viral Oknum Guru dan Siswi di Gorontalo Beradegan Tak Senonoh

Senin, 23 September 2024 - 20:06 WIB

Amankan Sebelum Dihapus Instagram! Ini Cara Simpan Archive Insta Story ke Google Drive

Senin, 23 September 2024 - 19:53 WIB

Meluncur Akhir September 2024! Catat Tanggal Rilis Redmi Note 14 Pro

Senin, 23 September 2024 - 19:49 WIB

Elon Musk Keluarkan Rp 14 miliar Setiap Hari untuk Bayar Ini

Jumat, 20 September 2024 - 10:14 WIB

Jadwal MPL Indonesia S14 Week 7: Ada EVOS Glory vs RRQ Hoshi

Kamis, 19 September 2024 - 18:16 WIB

Bukan Sekadar Sistem Keamanan Berlapis, Apa Itu Samsung Knox Vault?

Kamis, 19 September 2024 - 08:12 WIB

Microsoft dan Digiserve Revolusikan Pendidikan Indonesia dengan M365 Education

Berita Terbaru

Ilustrasi wanita minum air (Unsplash/enginakyurt)

Kesehatan

Ketahui Waktu yang Tepat untuk Minum Obat, Selang Berapa Jam?

Kamis, 3 Okt 2024 - 21:44 WIB

error: Content is protected !!